JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan bahwa peresmian koridor 13 bus Transjakarta ditunda. Awalnya, peresmian koridor rute Ciledug-Tendean itu akan dilakukan saat hari ulang tahun ke-490 DKI Jakarta pada 22 Juni 2017.
"Saya menyampaikan tidak (bisa diresmikan), jangan dulu, kami tunda dulu," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (19/6/2017).
Penundaan dilakukan karena Pemprov DKI Jakarta masih menunggu penerbitan sertifikat laik fungsi (SLF) jalan layang koridor 13 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sertifikat itu menjadi penjamin bahwa jalan layang koridor 13 aman untuk digunakan.
"Sebelum ini aman, jangan dulu. Sehingga, tanggal 22 jangan diresmikan dulu," ujar Djarot.
(baca: Operasional Koridor 13 Transjakarta Tunggu Sertifikat Kelaikan Kementerian PUPR)
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menuturkan, izin SLF jembatan layang khusus Transjakarta tersebut kini masih diproses oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Adapun pekerjaan yang masih dalam proses penyelesaian di antaranya pemasangan third style locket atau loket masuk dengan tapping in dan out.
Namun, hal tersebut bisa diatasi sementara dengan menggunakan mesin electronic data capture (EDC) untuk pembayaran tiket.
Sementara itu, Djarot juga mengatakan fasilitas lain seperti lampu di jalan layang juga akan dipasang.
"Fasilitas lain sekarang lagi dipasang seperti lampu. Lampu sudah sebagian dipasang, mudah-mudahan segera selesai," ujar Djarot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.