Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Mudik, Penumpang di Stasiun Senen Melonjak hingga 6 Ribu Orang

Kompas.com - 20/06/2017, 19:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terjadi lonjakan penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada musim mudik Lebaran 2017. Lonjakan penumpang mencapai 6.000 orang per hari.

Wakil Kepala Stasiun Pasar Senen Darwoto menjelaskan, pada musim mudik tahun ini, tercatat jumlah keseluruhan penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen mencapai 25.000 orang per hari.

Pada hari normal, penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut hanya pada kisaran 19.000 orang per hari.

"Jadi penambahannya sekitar 6.000," kata Darwoto, saat ditemui Kompas.com, di Stasiun Pasar Senen, Selasa (20/6/2017).

(baca: Pemudik yang Gunakan Kereta Malam, Padati Stasiun Senen Sejak Siang)

Menurut Darwoto, penumpang kereta yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada musim mudik tahun ini melonjak 4 persen dari tahun lalu.

Setiap harinya, PT KAI menyiapkan 36 rangkaian kereta, terdiri dari 25 rangkaian kereta reguler dan 11 rangkaian kereta tambahan.

Darwoto menyebut kapasitas tiap rangkaian kereta berbeda-beda, menyesuaikan jenis maupun jumlah gerbong.

Rangkaian kereta terpendek terdiri dari 10 gerbong, sedangkan yang terpanjang terdiri dari 14 gerbong.

Sementara dari sisi jenis, kapasitas terkecil terdiri dari 64 tempat duduk dan yang terbanyak terdiri dari 80 tempat duduk.

"Mulai 21 Juni besok ada penambahan satu rangkaian kereta lagi," ucap Darwoto.

Kompas TV Pemudik di Stasiun Senen Semakin Padat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com