Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Suasana di Stasiun Gambir dan Senen Saat Musim Mudik Lebaran

Kompas.com - 21/06/2017, 20:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ada perbedaan mencolok yang dapat dilihat di dua stasiun pemberangkatan kereta jarak jauh di Jakarta, yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

Jika di Senen, kita dapat dengan mudah melihat kumpulan calon penumpang yang sedang lesehan di lantai dan lorong-lorong stasiun. Namun kondisi serupa dapat dipastikan tidak terjadi di Stasiun Gambir, Rabu (21/6/2017).

Meski sudah memasuki musim mudik, kondisi di Stasiun Gambir relatif lebih rapi. Lorong-lorong tampak masih steril dan nyaman digunakan untuk berjalan.

Tidak ada kumpulan calon penumpang yang memadati area tersebut seperti halnya di Stasiun Senen.

Kondisi yang rapi juga bisa ditemui di ruang tunggu di dalam stasiun tepat di depan pintu pemeriksaan tiket Stasiun Gambir. Di lokasi itu, terlihat para penumpang duduk di tempat yang sudah disediakan.

Junior Manajer Humas Daops I Mahendro Trang Bawono menilai adanya perbedaan situasi di Stasiun Gambir dan Senen tidak lepas dari adanya perbedaan karakteristik penumpang yang berangkat dari dua stasiun tersebut.

Stasiun Gambir diketahui adalah stasiun untuk pemberangkatan kereta kelas eksekutif. Adapun Stasiun Senen adalah stasiun untuk pemberangkatan kereta kelas ekonomi dan bisnis.

"Karena kelasnya beda," kata Mahendro saat ditemui Kompas.com di Stasiun Gambir.

(baca: 14 Kereta Tambahan di Stasiun Gambir Angkut Pemudik Setiap Hari)

Kompas.com/Alsadad Rudi Para pemudik pengguna kereta yang berangkat dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (20/6/2017).

(baca: Banyak Pemudik Lesehan Tunggu Kereta, Ini Kata Pengelola Stasiun Senen)

Di Stasiun Senen, para penumpang yang duduk lesehan di lantai dan lorong-lorong adalah penumpang yang biasanya tiba terlalu cepat. Banyak dari mereka yang sudah tiba di stasiun sejak siang.

Walaupun kereta yang ditumpangi baru berangkat malam. Menurut Mahendro, karakteristik para penumpang di Stasiun Senen itu tidak ditemui di Gambir.

Dia menyebut kebanyakan penumpang di Stasiun Gambir tiba paling lambat satu jam sebelum keberangkatan. Kondisi inilah yang membuat Stasiun Gambir tidak terlihat penuh sesak oleh penumpang.

"Paling sejam dan berlangsung tertib. Jadi begitu sampai stasiun dia langsung masuk. Jadi lebih rapi," ujar Mahendro.

Selama musik mudik lebaran, tercatat ada 42 rangkaian kereta yang diberangkatkan setiap harinya dari Stasiun Gambir. Adapun 28 rangkaian merupakan kereta reguler, sedangkan 14 lainnya merupakan kereta tambahan.

Sementara di Stasiun Senen, jumlah rangkaian kereta yang disiapkan setiap harinya ada 36 rangkaian kereta, terdiri dari 25 rangkaian kereta reguler dan 11 rangkaian kereta tambahan.

Khusus mulai 21 Juni hari ini, ada penambahan satu rangkaian kereta tambahan, baik untuk pemberangkatan dari Gambir maupun Senen. Meski rangkaian kereta yang diberangkatkan dari Gambir lebih banyak, dalam hal kapasitas penumpang, kereta-kereta yang diberangkatkan dari Senen memuat lebih banyak penumpang.

Kondisi ini yang membuat jumlah penumpang yang berangkat dari Senen lebih banyak daripada yang ada di Gambir. Data dari PT KAI mencatat dari kurun waktu 15-19 Juni 2017, jumlah penumpang kereta yang beragkat dari Stasiun Gambir mencapai 77.317 orang, sedangkan dari Stasiun Senen mencapai 125.000 orang.

Kompas TV Pulang (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com