"Sekarang memang lebih jelas ya, dibilang antre ya antre saja nanti juga dipanggil, enggak lama," ucap dia.
Warga lainnya, Cipto, menuturkan hal yang sama. Dia memberanikan diri mengurus paspor setelah sebelumnya dia pernah mengurus paspor dengan memakai jasa.
"Dulu saya kasih Rp 1 juta untuk urus paspor, ternyata saya urus sendiri lebih murah. Tidak susah juga, asal kitanya mau saja," kata Cipto.
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur Lukmanul Hakim mengatakan instansinya saat ini memang mengedepankan pelayanan yang pasti dan memudahkan.
"Supaya masyarakat yang mengurus paspor dapat kepastian, dan pelayanan yang kami berikan secepat mungkin," kata dia.
Lukman juga menyebut nantinya Kantor Imigrasi Jakarta Timur akan membuat sistem berbasis aplikasi untuk mendapatkan jadwal nomor antrean.
"Jadi nanti masyarakat dapat mencari waktu yang pas, seperti booking untuk nomor antrean," kata Lukman.
Aplikasi tersebut saat ini baru diujicoba di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Selatan. Sekitar akhir tahun ini seluruh kantor imigrasi di Jakarta dan sekitarnya akan menerapkan hal serupa.
Baca: Antrean Pembuatan Paspor Bakal Bisa Dilakukan Lewat Aplikasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.