JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta genap berusia 490 tahun pada Kamis (22/6/2017). Berbagai harapan disampaikan untuk Jakarta yang lebih baik, termasuk dari para pimpinan DPRD DKI Jakarta.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menekankan pentingnya pejabat pemerintah bertindak sebagai pelayan masyarakat, bukan justru dilayani. Dia meminta para pejabat DKI Jakarta turun ke lapangan untuk mengecek dan menyelesaikan persoalan warga.
"Karena masyarakat membayar pajak, masyarakat harus dilayani," ujar Prasetio, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis sore.
(baca: 490 Tahun Jakarta, Djarot Sebut Mental Warga Belum Sepenuhnya Berubah)
Pada Oktober 2017, DKI Jakarta akan memiliki gubernur dan wakil gubernur yang baru. Prasetio berharap pemerintahan selanjutnya dapat melanjutkan hal-hal baik yang dijalankan pemerintahan sebelumnya.
"Kan Jakarta sekarang sudah mulai baik, kelihatan pembangunan di mana-mana. Jangan sampai pembangunan yang sudah berjalan, berhenti lagi," kata Prasetio.
Adapun Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana berharap, warga DKI Jakarta dapat lebih sejahtera ke depannya. Dia memberikan catatan beberapa hal yang harus diperbaiki Pemprov DKI Jakarta.
"Terkait dengan peraturan perundang-undangan, pengendalian internal, pencatatan aset, piutang, ini banyak sekali PR yang perlu dikerjakan," kata Sani, sapaan Triwisaksana.
Dia berharap, pemerintahan selanjutnya dapat lebih baik menata wajah DKI Jakarta.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana juga berharap Jakarta lebih maju dan warganya lebih sejahtera ke depannya. Dia juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan pelayanan terhadap warga.
"Kemudian yang paling penting adalah pendapatan daerah akan lebih maju lagi, penggunaan uang (APBD) terserap dengan banyak, pengelolaan pembangunan lebih cepat dan lebih baik," ucap Lulung.