Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2017, 19:21 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana berharap DKI Jakarta bisa lebih unggul dibandingkan kota-kota lain di Asia Tenggara pada usia ke-500 tahun atau 10 tahun mendatang. Hal itu menjadi salah satu harapan yang dia ucapkan pada HUT ke-490 DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan pada usia Jakarta 500 tahun, Jakarta sudah sejajar atau bahkan lebih bagus, lebih unggul dibandingkan kota-kota besar lainnya, khususnya di Asia Tenggara," kata Sani, sapaan Tri Wisaksana, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (22/6/2017).

Untuk menjadikan Jakarta lebih unggul dari kota-kota lain di Asia Tenggara, Sani menyebut Jakarta harus melakukan berbagai percepatan dimulai pada tahun ini.

"Kita diingatkan bahwa 10 tahun mendatang DKI Jakarta akan berusia 500 tahun. Dalam waktu 10 tahun ke depan, Jakarta ini harus bergerak lebih cepat lagi, terjadi akselerasi pembangunan," kata Sani.

(baca: Ahok Ikut Andil dalam Merumuskan Tema HUT Ke-490 DKI Jakarta)

Selain itu, dia berharap warga Jakarta juga semakin sejahtera dan selalu diperhatikan oleh pemerintah.

"Kota ini didirikan agar pembangunannya lebih maju, warganya juga diperhatikan lebih bahagia," ucap Sani.

Pada perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta digelar upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Kamis pagi. Pada sore hari, DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna istimewa sebagai puncak perayaan HUT ke-490 DKI Jakarta dan resepsi.

Sebanyak 40 atlet dan pelajar berprestasi dari tingkat SD, SMP, dan SMA diberikan penghargaan dan uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta dalam rapat paripurna tersebut.

Pada HUT ke-490 Jakarta ini, Pemprov DKI Jakarta tidak menggelar pesta rakyat. Sebab, perayaan HUT DKI Jakarta menjelang cuti bersama lebaran bagi PNS DKI Jakarta yang jatuh mulai 23 Juni 2017.

Kompas TV Bang Yos adalah TransJakarta yang beroperasi sejak 15 Januari 2004
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KemenPPPA: Baru Kali Ini Ada Kasus 4 Anak Dibunuh dalam Waktu Bersamaan

KemenPPPA: Baru Kali Ini Ada Kasus 4 Anak Dibunuh dalam Waktu Bersamaan

Megapolitan
Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Megapolitan
Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Megapolitan
Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Megapolitan
10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

Megapolitan
Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Megapolitan
RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

Megapolitan
Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Megapolitan
Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Megapolitan
Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Megapolitan
Seandainya Polisi Segera Tangani KDRT Suami-Istri di Jagakarsa, Mungkinkah 4 Anaknya Bisa Terselamatkan?

Seandainya Polisi Segera Tangani KDRT Suami-Istri di Jagakarsa, Mungkinkah 4 Anaknya Bisa Terselamatkan?

Megapolitan
4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin 'Pedas', padahal Kualitasnya Menurun

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin "Pedas", padahal Kualitasnya Menurun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com