JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan penumpang pada musim mudik lebaran 2017 di Terminal Kampung Rambutan sudah terjadi sejak Selasa (20/6/17).
Sebagai salah satu terminal utama, lonjakan ini sudah diantisipasi oleh pihak pengelola terminal Kampung Rambutan.
Pada hari biasa, Kampung Rambutan memberangkatkan sekitar 1.500 hingga 2.000 penumpang.
Namun, Rabu kemarin bertepatan dengan H-4 Lebaran ada sekitar 13.424 penumpang yang diberangkatkan.
Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August membenarkan bahwa peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat setelah sebelumnya sempat naik turun.
"Mulai terlihat peningkatan, setelah sebelumnya di H-6 kemarin ada penurunan jumlah penumpang. Diperkirakan puncak arus mudik ya hari ini ya di H-3 Lebaran," ujar Emiral saat ditemui Kompas.com di Posko Keberangkatan Terminal Kampung Rambutan, Kamis (22/6/17).
Baca: Kepadatan Arus Mudik di Stasiun Senen Terjadi hingga 28 Juni
Terkait dengan lonjakan pemudik, Emiral menambahkan bahwa pihak terminal telah menyiapkan langkah antisipasi berupa penyediaan bus tambahan.
"Kita menyiapkan 500 hingga 550 kendaraan, tapi sampai saat ini cukup jumlahnya," ujar Emiral.
Apabila tidak cukup, Emiral mengatakan akan ada armada bus bantuan. Dinas Perhubungan sendiri telah menyiapkan total bus sebanyak 3.674 untuk kebutuhan mudik di tiga terminal utama dan lima terminal bantuan.
"Bus bantuan nanti dari pariwisata dan bus kota," tutur Emiral.
Baca: Alasan Penumpang Pilih Mudik Naik Bus...
Tiga terminal utama yang dimaksud merupakan terminal terpadu Pulogebang, Kampung Rambutan dan Kalideres Sementara lima terminal bantuan sementara merupakan terminal Pinang Ranti, Tanjung Priuk, Grogol, Muara Angke, dan Lebak Bulus.
Hingga saat ini terhitung sudah 61.248 pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan sejak Kamis (15/6/17) atau H-10 Lebaran.