TANGERANG, KOMPAS.com - Puncak arus mudik dari Bandara Soekarno-Hatta untuk angkutan Lebaran 2017 diprediksi jatuh pada Jumat (23/6/2017).
Sebelum menghadapi kepadatan calon penumpang di terminal keberangkatan, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, berbagi tips agar dapat mudik dengan nyaman di bandara.
"Persiapkan tiket airlines Anda. Kemudian, mengenai bagasi atau barang bawaan, diusahakan untuk membawa secukupnya," kata Pras kepada Kompas.com pada Kamis (22/6/2017) malam.
(baca: Pemudik Bisa Nonton, Karaoke, hingga Foto Gratis di T3 Soekarno-Hatta)
Untuk hal bagasi, tutur Pras, kebanyakan maskapai menerapkan aturan kapasitas maksimal 20 kilogram untuk penerbangan domestik, dan kapasitas maksimal 30 kilogram untuk penerbangan internasional.
Calon penumpang juga diberi pilihan untuk keamanan bagasi, yakni dengan wrapping maupun strapping. Tarif satu kali wrapping adalah Rp 50.000, sedangkan untuk satu kali strapping dikenakan biaya Rp 20.000.
Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah lokasi keberangkatan berikut area parkir kendaraan. Calon penumpang diminta memastikan gerbang dan terminalnya agar tidak berputar-putar setibanya di bandara.
"Disarankan menggunakan kendaraan umum karena biasanya lokasi parkir saat libur mudik penuh. Lebih nyaman pakai transportasi umum karena tidak perlu biaya tambahan untuk parkir inap," tutur Pras.
Calon penumpang dia sarankan datang lebih awal, kurang lebih tiga jam sebelum jadwal keberangkatan pesawatnya. Selain itu, Pras juga menyarankan calon penumpang mengunduh aplikasi Indonesia Airports untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai fasilitas di bandara.