Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Lebaran, Gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama Ditambah

Kompas.com - 23/06/2017, 10:50 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Pada H-2 Lebaran, Jumat (23/6/2017) pagi, antrean kendaraan mengular di Tol Jakarta-Cikampek.

Kemacetan dimulai dari kilometer 9 arah Cikampek hingga ke Gerbang Tol Cikarang Utama. Untuk mengantisipasi hal ini, pihak Jasa Marga menambah gardu tol yang dibuka.

“Pagi ini Gerbang Tol Cikarang Utama akan ada penambahan gardu, dari semula 14 gardu menjadi 16 gardu,” ujar Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek Handoyono di Bekasi, Jumat (23/6/2017).

(Baca juga: Antrean Kendaraan dari KM 9 hingga Gerbang Tol Cikarang Utama)

Sebelumnya, Deputi General Manager Traffic Management PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek Cece Kosasih menyampaikan, di Gerbang Tol Cikarang Utama nantinya terdapat 20 gardu untuk mengambil tiket saat arus mudik Lebaran.

Cece berharap, kebijakan ini dapat mengurai kepadatan menuju Gerbang Tol Cikarang Utama. Namun, sampai saat ini hanya 16 gardu yang dibuka untuk arus mudik yang mengarah ke Cikampek.

(Baca juga: Puncak Arus Mudik Sepeda Motor di Kalimalang Diprediksi Malam Ini)

Selain itu, pihak Jasa Marga akan memberlakukan contra-flow di beberapa titik di tol yang mengarah ke Cikampek. “Kita akan melakukan contraflow di 2 titik,” kata Handoyono.

Ia menyampaikan, beberapa titik yang akan diterapkan contraflow antara lain kilometer 14 hingga kilometer 21 dan kilometer 32 hingga kilometer 41 arah Cikampek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com