Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hari Terakhir Ramadhan, Sandiaga Perbanyak Ibadah

Kompas.com - 24/06/2017, 10:20 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Ramadhan tahun ini menyimpan makna yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Ramadhan 2015, Sandiaga dirawat karena kehilangan pita suaranya. Lalu Ramadhan tahun 2016, ia sibuk meningkatkan elektabilitasnya untuk menghadapi Pilkada DKI.

Pada Ramadhan 2017 ini, Sandiaga membatasi aktivitasnya.

"Kemarin setelah ritme yang intensif sekali, selama Ramadhan ini kita harus mulai bijak dalam mengintrol silaturahim yang kita hadiri," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2017).

Ramadhan tahun lalu, Sandiaga masih menjajaki proses pencalonan. Kala itu, ia masih sibuk mendongkrak elektabilitasnya yang di bawah 5 persen.

Dalam sehari, Sandiaga bisa 15 kali mengunjungi warga DKI.

"Waktu dulu belum ada Mas Anies, saya bisa sampai 12-15 titik sehari," katanya.

Namun, kini setelah seluruh perjuangannya membuahkan hasil manis, Sandiaga ingin meluangkan banyak waktu untuk beribadah, mengucap syukur atas berkah yang diterimanya.

Ia menyempatkan diri untuk umrah sebelum Ramadhan, dan beritikaf di masjid menjelang Idul Fitri.

Ia juga ingin menebus waktu-waktu yang hilang bersama keluarganya.

"Banyak cool down, banyak ibadah, jadi ya kita kontrol diri kita untuk memastikan bahwa di sepuluh hari terakhir banyak waktu untuk beribadah, dan khususnya di sepuluh hari terakhir saya bersyukur bisa meluangkan waktu bersama keluarga," ujar Sandiaga.

Sehari sebelum Idul Fitri, Sandiaga biasa mengikuti malam takbiran di masjid keluarganya, Masjid At-Taqwa.

Memasuki waktu shalat Isya, Sandiaga biasa berkumpul bersama keluarga, kemudian istirahat karena Lebaran hari pertama, kegiatannya penuh seharian.

Setelah shalat Id, Sandiaga berkeliling mengunjungi keluarganya dan keluarga istrinya.

Di rumahnya ia menggelar open house. Setelah itu, Sandiaga berencana sowan ke Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Presiden Joko Widodo di Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com