Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jemaah Masjid Al Marzuqiyah Shalat Id Hari Ini

Kompas.com - 26/06/2017, 10:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Muslim di sekitar Masjid Jami Al Marzuqiyah di RT 016/RW 03 Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, menunaikan Shalat Id menyambut Idul Fitri 1438 Hijriah, Senin (26/6/2017).

Imam Shalat Id Masjid Al-Marzuqiyah Lukmanul Hakim menjelaskan, penetapan Idul Fitri pada hari ini berdasarkan pada ketinggian bulan 7 derajat.

Standar itu, kata Lukmanul, berdasarkan kitab rujukan yang diwariskan dari guru-guru atau pendiri masjid, yaitu 'Tamyizul Haq' serta 'Fadhlul Rohman' karangan Marzuqi bin Mirshod.

"Karena memang ini dari guru kami terdahulu, bahwa standar untuk rukyatul hilal itu bisa jika 7 derajat. Itu standar kami," ujar Lukmanul, Senin.

(baca: Soal Lebaran yang Beda dengan Keputusan Pemerintah, Ini Tanggapan MUI)

Lukmanul mengatakan, tak ada paksaan bagi jemaah masjid untuk merayakan Idul Fitri hari ini, atau pada Minggu (25/6/2017), seperti ditetapkan pemerintah.

"Di Cipinang Muara enggak ada masalah. Yang mau ikut silahkan, yang ikut kemarin silahkan. Enggak ada paksaan. Kan ibadah tergantung keyakinan kita," ujar Lukmanul.

Ia menambahkan, perbedaan hari Lebaran dengan pemerintah bukan tahun ini saja terjadi.

"Kalau pas bareng ya bareng, enggak ada masalah. Dan ini bukan terjadi setahun, dua tahun. Dari dulu sebelum saya lahir sudah ada dan enggak jadi masalah," ujar Lukmanul.

"Kalau bulan di atas 7 derajat, kami sama dengan pemerintah. Tiga tahun lalu beda juga. Pas kelempengan lagi beda tahun ini," tambah dia.

Menurut Lukmanul, perbedaan di kalangan umat Islam merupakan rahmat dan bukan perselisihan. Ibadah berdasarkan keyakinan masing-masing.

Pemerintah, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah pada Minggu (25/6/2017) kemarin.

(baca: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1438 H pada Minggu 25 Juni 2017)

Sementara itu, Jemaah An Natsir di pesisir Danau Mawang, Sulawesi Selatan dan jemaah Naqsabandiyah di Padang sudah merayakan Lebaran pada Sabtu (24/6/2017).

Pada Sabtu pagi, mereka menunaikan Shalat Id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com