Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banser Dilibatkan untuk Amankan Lebaran

Kompas.com - 26/06/2017, 16:10 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pihak keamanan meminta Banser —Barisan ansor serbaguna Nahdlatul Ulama—membantu pengamanan shalat Idul Fitri di DKI. Menurut Ketua Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Barat Alfanni hal itu terjadi karena polisi menduga ada kerawanan dalam pelaksanaan shalat Ied kemarin.

“Saya tidak bisa menjelaskan secara detil kerawanan yang dimaksud polisi seperti apa, tetapi peristiwa penyerangan Markas Polda (Mapolda) Sumatera Utara di Medan yang terjadi kemarin adalah contohnya,” ujar Alfanni saat dihubungi Kompas.com, Senin(26/6/2017).

Untuk itu, ungkap dia, Banser DKI Jakarta menurunkan sekitar 50 personil guna mengamankan pelaksanaan shalat Ied di dua masjid besar di Ibu Kota. Pertama adalah Mesjid Istiqal dengan melibatkan 30 anggota Banser, dan kedua di Mesjid Raya KH Hasyim Asyari Kalideres dengan menyertakan 20 personil.

Adapun terkait penyerangan polisi di Mapolda Sumatera Utara di Medan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya menduga pelaku penyerangan merupakan sel dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Dugaan tersebut berdasarkan penangkapan tiga orang pada dua pekan lalu,” kata Kapolri usai bersilahturahim dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Negara Jakarta, seperti dimuat Kompas.com pada Minggu (25/6/2017).

Jaringan tersebut, lanjut Tito, menyasar polisi yang dianggap kafir harbi atau pihak yang menyerang mereka. Satu polisi yaitu Aipti Sigalingging gugur setelah ditikam pelaku penyerangan, sedangkan rekannya Brigadir E. Ginting selamat karena sedang berjaga di luar.

Nama terakhir kemudian meminta tolong kepada tiga anggota Brimob yang ada di pos lainnya yakni Brigadir Novendri Sinaga, Bharatu Lomo Simanjuntak, dan Brigadir Karo. Mereka kemudian bergerak cepat dan langsung menembak kedua pelaku AR (30) dan SP (47).

Ar tewas ditempat sementara SP dalam kondisi kritis. Menurut kepolisian kedua terduga teroris menyerang Mapolda Sumut pada Minggu pukul 03.00 WIB. Ketika menyerang, mereka meneriakkan takbir.

Pengamanan selama mudik

Selain diminta melakukan penjagaan pada shalat Ied, sebenarnya Banser bersama polisi telah terlibat dalam pengamanan rangkaian arus mudik 2017. Menurut Alfanni, sejak H-7 lebaran sampai H+1 Idul Fitri personil Banser akan ada di empat posko mudik di DKI, yaitu di Kalidares (Jakarta Barat), Kalimalang (Jakarta Timur ), Stasiun pasar Senen (Jakarta Pusat), dan Stasiun Kalibata (Jakarta Selatan).

Tak cuma di posko tersebut, menurut dia, seluruh personel Banser di Jakarta yang berjumlah 300 orang telah disiagakan untuk melakukan pengamanan bila diperlukan. Apalagi pada masa mudik seperti ini, baik rumah-rumah dan perkantoran sepi karena ditinggal pemudik.

“Pimpinan GP Ansor DKI meminta kami siap siaga untuk berkeliling melakukan pengamanan di perkantoran dan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemudik,“ ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com