Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Keluarga Melepas Rindu dengan Napi di Cipinang pada Hari Lebaran

Kompas.com - 26/06/2017, 17:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri merupakan kesempatan untuk berkumpul bersama anggota keluarga atau orang-orang yang dikasihi. Momen ini jadi ajang bersilahturahim bersama sanak keluarga dan kerabat.

Namun tak semua orang bisa menikmati momen Lebaran seperti itu. Para keluarga narapidana yang ada di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur, contohnya.

Resti (35) misalnya, saat berincang dengan Kompas.com, Senin (26/6/2017), menyampaikan bahwa ia sangat ingin bisa bersama calon suaminya yang saat ini mendekam di lembaga pemasyarakatan itu pada saat Lebaran.

Pada momen-momen Lebaran sebelumnya, mereka berdua berkumpul bersama keluarga saat Lebaran. Namun tidak pada Lebaran tahun ini.

Resty datang sendiri tanpa didampingi siapapun. Ia mengatakan berangkat dari Bandung, Jawa Barat, pukul 03.00 pagi dengan harapan bisa bertemu calon suaminya. Meski hanya bertemu sebentar, Resti menilai hal itu sudah cukup untuk mengobati rasa rindunya.

Resti membawakan ketupat dan opor yang merupakan makanan kesukaan sang calon suami.

"Aku tinggal di Bandung. Naik kereta jam 03.00 pagi. Selama puasa aku enggak ke sini. Paling cuma setengah jam ketemu, tapi enggak apa-apalah," kata Resti.

Resti dan calon suaminya berencana untuk menikah tahun ini setelah menjalin hubungan cukup lama. Karena calon suaminya tersangkut kasus, Resti terpaksa menunda pernikahannya.

Ia mengatakan akan tetap menunggu calon suaminya yang divonis dua tahun penjara.

Pembesuk lainnya, Ida, berencana mengunjungi salah satu anggota keluarganya. Ida ditemani dua anaknya, serta ibu dan kakaknya.

Ida mengatakan baru pertama kali ini akan merayakan Lebaran dengan salah satu keluarganya yang berada di penjara. Ia membawa berbagai jenis makanan khas Lebaran yang disukai anggota keluarganya itu. Ia berharap ketupat sayur bisa menyampaikan rasa rindu keluarga.

"Dikasih waktu bertemu sekitar 30 menit sampai satu jam. Kalau memang hari ini enggak bisa ketemu ya besok lagi. Dibawain makanan Lebaran. Pasti kangenlah," ujar Ida.

Saat Lebaran seperti hari ini, jumlah pengunjung Lapas Cipinang mencapai 3.500 orang, padahal di hari biasa hanya mencapai 300-500 orang saja. Diprediksi jumlah pengunjung pada hari ini bisa mencapai 4.000 orang hingga jam besuk berakhir pada pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Ingin Jenguk, Keluarga Napi Berjubel di Lapas Kelas I Cipinang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Megapolitan
Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Megapolitan
Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Megapolitan
Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Megapolitan
Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Megapolitan
Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Megapolitan
Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Megapolitan
Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Megapolitan
Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Megapolitan
Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Megapolitan
Warung di Depok Bagikan Makan Siang Gratis, Jadi Tempat Kumpul Ojol hingga Orang Tua

Warung di Depok Bagikan Makan Siang Gratis, Jadi Tempat Kumpul Ojol hingga Orang Tua

Megapolitan
Sopir Kurang Konsentrasi, Truk Trailer Bermuatan Peti Kemas Terbalik di Pluit

Sopir Kurang Konsentrasi, Truk Trailer Bermuatan Peti Kemas Terbalik di Pluit

Megapolitan
Sudah Hilang 6 Hari, Remaja Putri di Bogor Terakhir Pamit ke Kebun Raya

Sudah Hilang 6 Hari, Remaja Putri di Bogor Terakhir Pamit ke Kebun Raya

Megapolitan
2 Anaknya Dicabuli, Ibu di Depok Laporkan Adik dan Ayah

2 Anaknya Dicabuli, Ibu di Depok Laporkan Adik dan Ayah

Megapolitan
Disdik DKI Nonaktifkan Sementara Kepsek SMAN 65

Disdik DKI Nonaktifkan Sementara Kepsek SMAN 65

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com