Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Ahok Ini Bawa Dua Tumpeng ke Mako Brimob

Kompas.com - 29/06/2017, 11:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Para pendukung terpidana kasus penodaan agama Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama terus berdatangan ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (29/6/2017).

Mereka datang tepat pada hari ulang tahun ke-51 sang idola.

Tidak hanya datang, para pendukung Ahok juga banyak yang membawa hadiah dalam berbagai jenis, salah satunya nasi tumpeng seperti yang dilakukan Ferry (36).

(baca: Ulang Tahun ke-51, Ahok Jadi Trending Topic di Twitter)

Datang dengan mobil, Ferry tampak membawa dua nasi tumpang yang rencananya ingin diberikannya langsung ke Ahok.

Pada nasi tumpeng yang dibawanya tampak tertulis "Happy Bday Ahok."

Menurut Ferry, pada awalnya ia berencana ingin memberikan tumpeng langsung ke Ahok.

"Dua ini satu untuk Pak Ahok dan keluarga, satu untuk tim penjaga di depan. Kita memberima surprise buat Pak Ahok yang ke-51," kata Ferry.

(baca: Video Ucapan Ultah untuk Ahok, dari Kalijodo, Hongkong, hingga Amerika)

Ferry dan para pendukung Ahok yang lain tidak diizinkan masuk oleh polisi yang berjaga. Sebab, hari Kamis bukan merupakan hari besuk.

Di Mako Brimob, jam besuk tahanan hanya berlaku pada hari Selasa dan Jumat, tepatnya dari pukul 10.00-14.00 untuk hari Selasa; dan pukul 14.00-17.00 untuk hari Jumat.

Kendati demikian, Ferry berharap tetap bisa masuk melalui perantara keluarga. Ia berencana ingin menemui istri Ahok, Veronica Tan agar diberikan izin menemui Ahok.

Sebab orang-orang di luar keluarga yang ingin bertemu Ahok harus mendapat izin dari pihak keluarga.

"Harus izin dari keluarga dan izinnya dari jauh-jauh hari. Kemarin ingin berikan surprise, hari H datang. Nanti Bu Vero datang dan kita ingin bisa masuk sekalipun hanya satu perwakilan," kata pria yang tinggal di Harapan Indah, Bekasi ini.

Ahok tercatat dilahirkan di Manggar, Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung pada 29 Juni 1966.

Ahok tengah menjalani masa pidananya setelah divonis 2 tahun penjara atas kasus penodaan agama. Ia tidak mengajukan banding atas vonis tersebut.

Kompas TV Bahkan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berlebaran ke rumah Mega.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com