JAKARTA, KOMPAS.com - Kakak angkat Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Andi Analta Amier, menyerahkan sepenuhnya penanganan urusan keamanan adiknya kepada aparat yang berwenang.
Pernyataan ini diungkapkan karena sempat beredar kabar adanya ancaman terhadap keselamatan Ahok di dalam Lapas Cipinang.
Kabar ancaman ini kemudian berujung pada wacana pemindahan Ahok ke tempat lain untuk menjalani masa tahanannya.
Baca: Lewat Secarik Kertas, Ahok Ucapkan Terimakasih
"Soal mau ditahan di mana, kami pasrah. Kami tidak akan intervensi soal apapun keputusan dari khususnya jaksa, pengadilan, dan kehakiman," kata Andi saat ditemui Kompas.com usai menghadiri acara pemberian santunan kepada anak yatim di Masjid KH Hasyim Asyari, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2017) petang.
Menurut Andi, aparat dan pejabat terkait punya penilaian sendiri yang memutuskan di mana sebaiknya Ahok menjalani masa hukumannya sebagai terpidana.
Pertimbangan tertentu juga dianggap telah dilakukan demi kebaikan Ahok dan keamanan bersama.
"Itu mungkin kebijakan yang diambil pejabat pemerintah yang akan menilai sendiri dan ambil keputusan," tutur Andi.
Awalnya, muncul rencana Ahok akan dipindahkan ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Namun, karena satu dan lain hal, pihak lapas meminta Ahok tetap ditahan di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Meski ditempatkan di Mako Brimob, status Ahok tetap sebagai terpidana di bawah binaan Lapas Cipinang.
Baca: Doa dari Para PHL untuk Ahok yang Berulang Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.