Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2017, 18:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Tugu Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (30/6/2016) pagi.

Kedatangannya ke tempat tersebut untuk mengecek fasilitas yang ada sekaligus menyapa warga yang tengah berlibur.

Dengan mengenakan kemeja kotak-kotak perpaduan warna biru dan putih, Djarot tiba di lokasi sekitar pukul 08.40. Dia mendatangi lebih dulu museum yang ada di bagian lantai bawah.

Dia kemudian menuju pintu masuk dan menyapa warga yang tengah mengantre di lift menuju puncak Tugu Monas. Setelah berbincang-bincang selama beberapa saat, Djarot langsung menaiki tangga untuk menuju ke bagian cawan.

(Baca juga: Pak Djarot, Air di Kalijodo Masih Asin)

Di cawan, Djarot sempat memperhatikan kondisi bangunan dan melihat-lihat fasilitas yang tersedia. Setelah sekitar 10 menit, ia kemudian naik ke puncak dengan menggunakan lift. Di puncak Tugu Monas, Djarot kembali menyapa warga.

Tak hanya sekedar berbincang, ia juga melayani warga yang mengajaknya berfoto bersama. Terpantau hampir 10 menit Djarot berada di puncak.

Ditemui setelah menjalani kegiatannya itu, Djarot menilai secara keseluruhan pelayan dan fasilitas yang ada di Monas sudah baik.

Namun, ia memberi sedikit catatan, yang pertama mengenai perlunya penempatan huruf braille (huruf khusus untuk penyandang tuna netra) di beberapa bagian di Tugu Monas.

"Tadi diusulkan untuk dioramanya dikasih huruf braille sehingga saudara kita yang disabilitas bisa membaca. Setiap sisi itu ada gambaran," ujar Djarot.

Kunjungan Djarot di Monas terpantau berlangsung sampai sekitar pukul 09.15 WIB.

 

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, rayakan hari raya Idul Fitri dengan bersilaturahmi ke sejumlah tokoh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com