Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Guru SD Asisi tentang Barry, Si Obama Kecil...

Kompas.com - 30/06/2017, 20:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Barry alias Barack Obama, Mantan Presiden Amerika Serikat, memiliki kenangan masa kecil yang dia lalui di Indonesia.

Obama kecil pernah menempuh pendidikan di dua dua sekolah dasar (SD) yang ada di Jakarta.

Obama duduk di kelas 1-3 SD di SD Santo Fransiskus Asisi yang berada di Tebet. Setelah itu, dia pindah melanjutkan pendidikan ke SDN Menteng 01.

Salah satu guru SD Obama, Katarina Fermina Sinaga (68), masih ingat betul bagaimana Obama menjalani masa kecilnya ketika bersekolah di SD Santo Fransiskus Asisi.

Fermina adalah guru Obama saat duduk di kelas tiga.

"Ada dua guru yang ngajar Barry pas kelas satu sama kelas dua, Ibu Israela Pareira dan Ibu Cecilia Sugini. Keduanya sudah almarhum."

Baca: Saya Sama Keluarga Sengaja Datang Mau Lihat Obama Langsung

 

Demikian kalimat yang meluncur dari mulut Fermina mengawali ceritanya saat dikunjungi Kompas.com di kediamannya, di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017) petang.

Fermina bercerita, saat baru masuk sekolah dan diajar oleh Israela di kelas satu, Obama kesulitan untuk belajar. Kesulitan terjadi karena kendala bahasa, karena Obama berbicara dalam Bahasa Inggris.

Saat itu, dia belum memahami Bahasa Indonesia yang digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Kebetulan, Israela menguasai Bahasa Inggris, sehingga dia secara khusus membantu Obama untuk berkomunikasi, sekaligus mengajarinya Bahasa Indonesia.

Pelan tapi pasti, Obama kecil mulai memahami Bahasa Indonesia, hingga menginjak ke kelas dua dan tiga.

"Jadi, gurunya Barry, kami bertiga ini kerja sama. Kalau ada yang enggak ngerti, dikasih tahu. Bahasa Indonesianya lama-lama semakin lumayan. Buat orang tertawa barangkali ya," tutur Fermina sambil tersenyum.

Fermina mengungkapkan, sebagai seorang murid, Obama kecil nampak berbeda dari teman-temannya yang lain.

Selain penampilannya memang berbeda karena orangtua Obama berasal dari luar negeri, sikap Obama kecil memiliki daya tarik tersendiri.

Diceritakan, Obama kecil termasuk tipe anak yang gesit, ramah, dan rajin.

Bahkan, dia tergolong aktif di beberapa kegiatan, hingga saat melakukan hal-hal kecil sekalipun, misalnya selalu mengambilkan bola temannya saat sedang bermain kasti.

"Pernah kami guru-guru masih di kantor, dia langsung suruh teman-temannya baris. 'Baris, baris, baris, begitu," ujar Fermina.

"Padahal bukan tugasnya, jadi inisiatifnya memang tinggi. Pas sudah masuk, dia berani ketuk-ketuk bilang 'diam, diam, diam,' ke teman-temannya," ujar Fermina lagi.

Ketika jam istirahat, Obama kecil disebut tidak bisa diam.

Menjelang bel tanda jam istirahat selesai, Obama sering makan dengan posisi berdiri sembari mengingatkan teman-temannya supaya cepat menghabiskan makanan mereka.

"Dari sejak kecil, kita sudah tahu kalau dia seorang pemimpin yang berani, sederhana, tidak sombong, dan ramah," ucap Fermina.

Obama hari ini sudah berada di Jakarta sebagai bagian dari liburannya ke Indonesia sejak beberapa hari yang lalu.

Fermina mengaku, dia dan beberapa orang lain yang kenal dengan Obama diundang untuk pertemuan khusus di sela-sela kegiatan Obama selama berada di Jakarta.

Tadi siang, Obama telah memenuhi undangan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor.

Kemudian, Obama juga akan menghadiri kongres ke empat diaspora (perkumpulan warga Indonesia yang pernah bersekolah di luar negeri) bertempat di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).

Di sana, Obama akan membawakan pidato dengan tema "Bersinergi Membangun Negeri".

Kunjungan Obama di Jakarta akan berlangsung sampai Minggu (2/7/2017).

Beberapa hari sebelumnya, Obama bersama keluarga sudah mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia. Mulai dari liburan ke Bali, Yogyakarta, dan sejumlah objek wisata di Jawa Tengah.

Baca: Saat Obama Habiskan Semangkuk Bakso Kuah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com