Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pengunjung Padati Kota Tua Jakarta

Kompas.com - 01/07/2017, 13:30 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah pengunjung di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, khususnya di kompleks Museum Fatahillah, meningkat. Beberapa hari setelah Lebaran yang bersamaan dengan libur sekolah ini, ribuan orang tampak memadati area tersebut.

Menurut penuturan Muhammad Hasbi, petugas jaga di salah satu pos, biasanya pengunjung pada hari libur biasa tidak dihitung jumlahnya. Namun, pihaknya mencoba menghitung jumlah pengunjung pada musim libur seperti ini.

“Di hari Kamis kemarin, pengunjungnya sekitar 125.000 orang. Itu jumlah total dari semua pos dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam,” ucap Hasbi kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2017) sore di kompleks Museum Fatahillah, Jakarta Barat.

Kompas.com/Erwin Hutapea Pengunjung terlihat memadati area terbuka kompleks Museum Fatahillah, Jumat (30/6/2017) sore.

Menurut dia, penghitungan tersebut berdasarkan pengunjung yang masuk. Petugas jaga memantau perkembangan jumlahnya setiap jam dari masing-masing pos. Ada enam pos di kompleks tersebut, yaitu pos 1 sampai 4, pos Jasindo, dan pos Pecinan.

“Di sini ada sekitar 70 petugas. Mereka dibagi menjadi tiga regu, setiap regu terdiri dari 22 atau 23 orang,” kata Hasbi.

Dia menambahkan, jumlah pengunjung tersebut dipantau oleh petugas yang dibagi menjadi dua shift. Shift pertama yaitu dari pukul 08.00 sampai 20.00 WIB, sedangkan shift kedua dari pukul 20.00 sampai 08.00 WIB.

Ribuan orang yang datang tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan telepon pintarnya. Ada juga yang menyewa sepeda untuk berkeliling kawasan Kota Tua Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com