Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ajak Anaknya Temui Obama agar Punya Pengalaman Berkesan

Kompas.com - 02/07/2017, 17:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja mengajak keempat putra dan putrinya untuk bertemu dengan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Kongres Diaspora Indonesia di The Hall Kasablanka, Sabtu (1/7/2017).

Anies mengatakan, anak ketiganya, Kaisar Hakam, memang mengidolakan Obama.

"Jadi si anaknya saya yang nomor tiga Kaisar, dia memang suka sekali dengan Pak Obama, dari rumah sudah bawa buku mau minta tanda tangan Obama katanya," ujar Anies di Jalan Dermaga Raya, Klender, Minggu (2/7/2017).

Anies menuturkan, Kaisar meminta tanda tangan Obama secara langsung. Buku tulis kosong yang dibawa Kaisar pun ditandatangani Obama di depan matanya.

Anies mengatakan, hal itu akan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Kaisar. Itu juga yang menjadi alasan Anies mengajak anak-anaknya bertemu Obama.

"Buat dia, itu jadi pengalaman yang tak terlupakan, sampai nanti dia umur panjang 60 atau 70 dia masih bisa cerita. Dulu tahun 2017, kakekmu ini umur 10 tahun minta tanda tangan sama orang yang namanya Obama, yang waktu itu sudah jadi sejarah," ujar Anies.

(Baca juga: Cerita Pertemuan Anies dan Obama, Bahas Toleransi hingga Tanda Tangan Buku)

Anies menceritakan suasana pertemuan dengan Obama kemarin. Dia mengatakan, Obama menyapa anaknya satu per satu. Anak-anaknya begitu bersemangat melihat Obama.

Anies lalu mengaku, dirinya memang selalu ingin mengajak anak-anaknya dalam kegiatan-kegiatannya, khususnya dalam kegiatan yang memungkinkan putra-putrinya untuk belajar hal yang baru seperti kemarin.

"Supaya mereka mendapatkan pengalaman yang akan terkesan sepanjang hidupnya, seperti Kaisar saat dia ngomong sama Obama 'can I have your autograph?" ujar Anies.

(Baca juga: Pak Obama, Video Enggak Penting bagi Kaesang...)

Anies menganjurkan hal yang sama kepada para orangtua agar membawa anak mereka dalam berbagai kegiatan. Anies mengatakan hal itu bisa menginspirasi anak-anak di masa depan.

"Sehingga mereka tahu apa yang dikerjakan orang tuanya, menghayati yang dikerjakan orang tuanya, dan mudah-mudahan mereka ikut juga bekerja membantu masyarakat," ujar Anies.

 

 

Kompas TV Indonesia Jadi Destinasi Obama Setelah Tak Jadi Presiden AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com