Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Jakarta: Ahmad Dhani Masuk Tim Anies-Sandi, dan Perayaan Ulang Tahun Ahok

Kompas.com - 03/07/2017, 05:55 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai perayaan ulang tahun Basuki Tjahaja Purnama dan pertemuan gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama menjadi berita terpopuler pada Minggu (2/7/2017).

Selain itu, ada juga berita soal tamu hotel yang diusir satpam karena menumpang bajaj, tarif taksi online, dan Ahmad Dhani yang menjadi anggota tim kerja Anies-Sandiaga Uno.

Berikut adalah berita-berita terpopuler dari Jakarta dan sekitarnya yang mungkin Anda lewatkan.

1.Ulang tahun Ahok

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok genap berusia 51 tahun pada 29 Juni 2017. Namun, perayaan ultah Ahok berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena saat ini statusnya terpidana kasus penodaan agama.

Pada 2016, atau saat berulang tahun ke-50, Ahok disambut para relawan ketika tiba di Balai Kota DKI Jakarta. Relawan yang datang hampir memenuhi pendopo Balai Kota ketika itu.

Namun saat ini, perayaan ultah Ahok yang digelar para pendukungnya tidak dapat dihadiri mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

selengkapnya: Perayaan Ulang Tahun Ahok yang Berbeda dari Tahun Sebelumnya...

2. Pertemuan Anies dengan Obama

dok. Instagram @aniesbaswedan Melalui akun Instagram miliknya, gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto bersama Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama.

Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, bertemu dengan Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama. Melalui media sosial, Anies menyampaikan bahwa dia sempat mengomentari pidato Obama yang membahas soal toleransi dan ketimpangan yang harus ditangani bersama-sama.

Menurut Anies, Obama menyetujui pandangan tersebut. Anies bertekad menyelesaikan masalah ketimpangan di Jakarta.

selengkapnya: Cerita Pertemuan Anies dan Obama, Bahas Toleransi hingga Tanda Tangan Buku

3. Pengakuan penumpang bajaj diusir dari hotel

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Para sopir bajaj antre mengisi gas di stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (21/8). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan, pada 2017, semua bajaj menggunakan bahan bakar gas, menggantikan bajaj yang berbahan bakar bensin.

Seorang netizen yang memiliki akun Facebook dengan nama Jericho Prasetyo mengungkapkan kekecewaannya karena bajaj yang dia tumpangi dilarang memasuki lobi salah satu hotel di Mangga Dua, Jakarta.

Jericho yang sedang berlibur di Jakarta bersama anak-anaknya diusir dari lobi hotel tersebut karena menumpang bajaj.

Jericho mengatakan, petugas keamanan hotel tidak bersikap ramah pada dirinya yang merupakan tamu hotel tersebut. Dia berharap bajaj tetap boleh beroperasi dan menjadi salah satu ikon Jakarta.

selengkapnya: Ini Pengakuan Penumpang Bajaj yang Diusir dari Hotel di Mangga Dua

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com