JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur meningkat pada musim mudik Lebaran 2017 dibandingkan pada 2016.
Menurut Kepala Terminal Pulogebang Ismanto, hal tersebut disebabkan perubahan status Terminal Pulogebang, dari terminal bantuan menjadi terminal utama untuk mudik.
"Tahun lalu Terminal Pulogebang bersifat terminal bantuan sekaligus sosialisasi akan beroperasinya terminal dan puncak volume angkutan mudiknya sendiri terjadi pada H-4 memberangkatkan sebanyak 750 penumpang," kata Ismanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/7/2017).
(Baca juga: Ini Fasilitas Terminal Pulogebang yang Bisa Dinikmati Pemudik )
Oleh karena itu, menurut dia, meskipun posko angkutan Lebaran nasional telah ditutup pada H+7 lebaran atau pada Senin (3/7/2017), angkutan mudik dan penumpangnya terus berdatangan.
Sebanyak 453 bus dengan total 10.877 penumpang terdata tiba di Terminal Pulogebang pada H+8 lebaran atau Selasa (4/7/2017).
(Baca juga: Sebelum Antar Pemudik, 200 Sopir Bus di Terminal Pulogebang Dites Urine)
Ismanto juga menyampaikan, keberangkatan dan kedatangan bus serta penumpang dari Terminal Pulogebang pada musim mudik Lebaran 2017 ini tercatat cukup tinggi.
"Dari 15 Juni 2017 sampai 4 Juli 2017 total bus yang berangkat sebanyak 3.728 unit dengan mengangkut 99.739 penumpang dan kedatangan 5.118 bus dengan total 85.896 penumpang," ujar Ismanto.
Sementara itu, pada periode yang sama arus balik Lebaran 2016, Terminal Pulogebang memberangkatkan 613 bus dengan total 5.661 penumpang.
"Untuk kedatangannya hingga H+8 lebaran 2016, bus yang tiba di Terminal Pulogebang sebanyak 447 unit dengan total 3.673 penumpang," kata Ismanto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.