JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa peran petugas penjaga lingkungan menjadi keunggulan bagi Jakarta dan dapat ditiru daerah lain.
"Kita sampaikan (keunggulan pembangunan lingkungan hidup di Jakarta), seperti normalisasi sungai, sistem komplain Qlue, pasukan pelangi," ujar Djarot seusai acara presentasi Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Provinsi DKI Jakarta di Gedung Manggala Bhakti Jakarta, Sabtu (8/7/2017).
Ia menjelaskan, pasukan pelangi atau petugas lepas harian dengan seragam warna-warni bisa pula menjadi contoh yang dapat ditiru daerah lain. Menurut dia, pasukan pelangi berada paling depan untuk membantu warga DKI Jakarta.
(Lihat penjelasan soal pasukan pelangi ini pada VIK Pasukan Penjaga Ibu Kota)
Untuk hal lainnya, menurut Djarot pembangunan lingkungan hidup di DKI hampir sama dengan daerah lainnya, termasuk kerjasama dengan daerah penyangga.
Menurut dia, keunggulan ini dapat diaplikasikan di daerah lain karena Jakarta sudah menerapkan sistem open goverment.
Djarot menegaskan, saat ini pengelolaan lingkungan hidup sudah diambil alih oleh pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Di masa lalu pengelolaan lingkungan hidup lebih banyak dikelola oleh pihak ketiga, tapi sekarang lebih banyak kita ambil alih," kata Djarot.