Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bachtiar Nasir Sebut Hermansyah Diserang karena Senggolan dengan Mobil Lain

Kompas.com - 09/07/2017, 20:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Bachtiar Nasir menyebut Hermansyah diduga diserang karena saling senggol dengan mobil lain ketika melintasi Tol Jagorawi pada Minggu (9/7/2017) dini hari.

"Saya belum bisa berspekulasi karena kejadiannya di tol dan mobil senggol-senggolan antara mobil beliau dengan mobil yang lain," kata Bachtiar ditemui di RS Hermina Depok, Minggu sore.

Bachtiar mengatakan, ia tak bisa menyampaikan dugaan lain sebab belum berbincang dengan istri Hermansyah yang menyaksikan kejadian itu.

Bachtiar mengaku selalu berkomunikasi dengan Hermansyah, khususnya dalam kasus chat WhatsApp pornografi yang melibatkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Dalam komunikasi yang dijalin keduanya, Hermansyah tak pernah menyebut adanya ancaman terhadap dirinya.

Baca: Gara-gara Mobilnya Bersenggolan, Ahli Telematika Dibacok di Jagorawi

"Belum tahu saya selama ini belum ada indikasi (ancaman). Selama ini kan komunikasi terus dengan saya," ujar Bachtiar.

"Sampai terakhir sebelum lebaran, dia cuma minta pendapat saya di WA-nya, 'Saya diminta untuk menjadi saksi ahli, apa menurut pendapat Pak Ustaz?' saya bilang silakan bertanya dulu ke lawyer," kata Bachtiar.

Baca: Kronologi Penyerangan Hermansyah, Ahli Telematika yang Dibacok di Jagorawi

Dalam kasus Rizieq, Hermansyah pernah menyampaikan pendapatnya berdasar ilmu telematika di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang disiarkan TVOne. Namun tidak diketahui apakah Hermansyah benar menjadi saksi ahli dalam penyidikan.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat polisi, Hermansyah dan adiknya pulang dari Jakarta dengan dua mobil yang berbeda. Saat di tol itu, mobil adiknya kejar-kejaran dengan mobil sedan.

Baca: Kata Istri Hermansyah, Mereka dalam Perjalanan Pulang Saat Diserang

Hermansyah pun disebut berinisiatif mengejar mobil sedan tersebut. Saat sedang mengejar, sebuah mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari mobil sedan, mengejar Hermansyah dan menyerempetnya dari belakang.

Hermansyah kemudian diminta menepi dan keluar dari mobil. Ia langsung diserang oleh lima orang, salah satu di antaranya membawa senjata tajam.

Kompas TV Pakar IT ITB Dianiaya di Tol Jagorawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com