DEPOK, KOMPAS.com - Percobaan pencurian kendaraan bermotor bersenjata dengan pola yang sangat mirip dengan kasus tewasnya Italia Chandra Kirana Putri (23) di Tangerang, terjadi di wilayah Cimanggis, Depok pada Jumat (7/7/2017) pekan lalu.
Kemiripan terjadi karena pelaku yang kepergok saat akan menggondol sepeda motor tiba-tiba menodongkan diduga pistol ke arah orang yang memergokinya.
Kasusnya sendiri terjadi di salah satu rumah warga di Jalan Anantakupa, Cimanggis, Depok pada sekitar pukul 12.25.
Dalam video rekaman kamera pengawas yang diperoleh Polsek Cimanggis, Senin (10/7/2017), terlihat dua orang yang berboncengan bersepeda motor tiba-tiba berhenti di depan rumah.
Salah seorang dari mereka kemudian masuk ke teras rumah dan mencoba mengambil sebuah sepeda motor yang sedang terparkir.
Baca: Pelaku Spesialis Curanmor Tidak Segan-segan Melukai Korbannya
Tapi baru beberapa detik memegang motor tersebut, salah seorang penghuni rumah bernama Gunawan keluar dan berteriak.
Dalam upayanya untuk kabur, pelaku mengambil sebuah benda berbentuk pistol dari balik baju dan menodongkannya ke arah Gunawan. Gunawan kemudian terdiam.
Sedangkan pelaku kembali ke sepeda motornya dan langsung kabur bersama rekannya. Kasus tersebut kini dalam penyelidikan Polsek Cimanggis.
Saat dihubungi, Kapolsek Cimanggis Komisaris Hari Agung menyebut para pelaku sengaja memilih waktu sepi bertepatan dengan waktu Shalat Jumat.
"Karena pada pukul 12.30 bertepatan warga selesai Shalat Jumat di masjid Baitul Hikmah yang tak jauh dari lokasi membuat orang yang tak dikenal tersebut makin cepat melarikan diri dan menghilang," kata Hari melalui laporan tertulisnya.
Seperti diketahui, dalam kasus tewasnya Italia, dirinya diketahui sempat memergoki pelaku percobaan curanmor yang kepergok hendak beraksi di rumahanya.
Namun, saat akan kabur, salah seorang pelaku sempat melepaskan tembakan yang menewaskan Italia. Belakangan, salah seorang pelaku diketahui bernama Saiful. Dia tewas saat akan ditangkap polisi di Lampung pada akhir pekan lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.