Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegeraman dan Tangis Orangtua Italia Saat Bertemu Tersangka Penembakan Anaknya

Kompas.com - 11/07/2017, 15:31 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua Italia Chandra Kirana (22) geram saat dipertemukan dengan Sudirman, salah satu tersangka penembakan anaknya. Mereka tampak menahan amarahnya ketika Sudirman meminta maaf karena terlibat upaya pencurian motor dan penembakan Italia.

Mulanya, ibunda Italia, Sugiharti menanyakan kepada Sudirman siapa yang menembak anaknya. Sudirman mengaku bahwa Saiful lah yang menembak Italia.

Namun, Sugiharti tak langsung percaya dengan pengakuan Sudirman. Dia menanyakan apa konsekuensinya jika Sudirman berbohong.

Sudirman pun terus meyakinkan Sugiharti bahwa bukan dia yang menembak Italia. Tiba-tiba, ayahanda Italia, Fery Chandra langsung maju menghampiri Sudirman.

"Mau ditembak?" ujar Fery sambil menunjuk dada kiri Sudirman di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/7/2017).

Baca: Selama Buron, Rekan Penembak Italia Bersembunyi di Perkebunan

Tangis Sugiharti pun pecah. Sambil menggendong cucunya, wanita paruh baya tersebut terus mencecar Sudirman. Sudirman yang matanya tertutup kain hijau tak henti-hentinya meminta maaf kepada Fery dan Sugiharti.

"Minta maaf, saya maafin, tapi anak saya tak tergantikan. Kok tega sih nembak anak saya," ucap Sugiharti sambil terisak.

Melihat istrinya menangis, Fery kembali menghampiri Sudirman. Pria yang mengaku sama-sama asal Lampung itu pun semakin geram melihat Sudirman.

"Kalau saya penginnya kamu (Sudirman) langsung dihabisin. 'Lo balik lagi ke rumah gue, lompat pagar, lihat aja, udah kita siapin," kata Fery sambil memegang kepala Sudirman.

Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan mencoba menenangkan Fery dengan mengelus pundaknya. Akhirnya Fery dan Sugiharti dapat mengontrol emosinya. Keduanya menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

Baca: Ketakutan, Rekan Penembak Italia Menyerahkan Diri

Mereka berharap Sudirman mendapat hukuman yang berat. Setelah itu, Sudirman langsung dibawa penyidik ke ruangan lainnya.

Polisi sebelumnya telah menangkap Saiful, rekan Sudirman, yang menembak Italia. Saiful tewas ditembak polisi saat ditangkap di Lampung Selatan pada Minggu (9/7/2017) siang.

Adapun Italia ditembak Saiful karena memergoki usaha pencurian sepeda motor di rumahnya di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (12/6/2017).

Italia adalah koas dokter gigi yang baru lulus dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.

Kompas TV Penembak Italia Tewas Ditembak Polisi di Lampung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com