Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Kami Harap Polisi Ungkap Kasus Hermansyah Secepatnya

Kompas.com - 11/07/2017, 22:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap, kasus penyerangan terhadap ahli IT dari Institut Teknologi Bandung, Hermansyah bisa segera diungkap oleh pihak kepolisian.

Emil, panggilan Ridwan Kamil menilai, penyerangan yang terjadi terhadap Hermansyah merupakan kriminalitas yang harus diungkap oleh polisi dan telah menjadi perhatian banyak pihak.

"Kami doakan lekas sembuh karena ini kejadian kriminalitas dan kami berharap kepolisian bisa mengungkap secepatnya dan menjadi perhatian banyak pihak," ujar Emil usai menjenguk Hermansyah di RSPAD, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017) malam.

Baca: Ridwan Kamil Jenguk Hermansyah di RSPAD

Ridwan mengatakan, selain dirinya, melalui ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) juga siap membantu apapun keperluan pihak keluarga untuk mempercepat proses penyembuhan Hermansyah.

"Kealumnian itu kan salah satunya disaat-saat susah itu harus solider lah ya. Jangan hanya pada saat senangnya saja. Kita tunjukan kekompakan kita sebagai alumni keluarga besar," ujar Emil.

Hermansyah diserang orang tidak dikenal pada Minggu pekan lalu. Polisi masih menyelidiki pelaku penyerangan Hermansyah menggunakan kamera CCTV yang terpasang di Tol Jagorawi. Istri Hermansyah, Irina yang berada saat kejadian juga telah dimintai keterangan.

Baca: Pembesuk Hermansyah Harus Seizin Keluarga dan Ikatan Alumni ITB

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com