Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Listrik Hambat Pasokan Air Palyja

Kompas.com - 13/07/2017, 12:30 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengalami gangguan akibat terhentinya aliran listrik PLN ke Instalasi Pengolahan Air 2 (IPA 2) di Pejompongan, Jakarta Pusat.

Gangguan listrik dikabarkan mulai terjadi pada Kamis (13/7/2017) sekitar pukul 04.16 WIB dini hari tadi.

"Terhentinya aliran listrik menyebabkan pompa-pompa pada IPA 2 Pejompongan berhenti beroperasi," kata Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo melalui keterangan tertulisnya.

(Baca juga: Palyja Sebut Pasokan Air ke Kalibata City Normal dan Harga Tak Naik)

Adapun wilayah yang terkena dampak terhentinya pasokan air bersih tersebut meliputi daerah yang pasokan airnya berkurang dan pasokan air terhenti.

Gangguan akibat pasokan air berkurang terjadi di Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo, dan Wijaya Kusuma.

Sementara itu, gangguan akibat pasokan air terhenti terjadi di hampir seluruh wilayah operasional Palyja, meliputi Setiabudi, Karet, Karet Kuningan, Karet Semanggi, KuninganTimur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Menteng Dalam, Manggarai, Senayan, Rawa Barat, Kuningan Barat, Karet Tengsin, Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Kebon Sirih, Gondangdia, dan Menteng.

Kemudian sebagian wilayah Pegangsaan, sebagian wilayah Kwitang, sebagian wilayah Senen, Petamburan, Kota Bambu, Slipi, Tomang, Pejagalan, Pluit, Palmerah.

Kemanggisan, Duri Pulo, Kali Anyar, jembatan Besi, Suka Bumi Utara, Duri Kepa,Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Jelambar baru, Jelambar, Pancoran, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu, Gelora, Menteng Dalam, Menteng Atas.

Menurut Lydia, sampai saat ini Palyja berupaya dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar aliran listrik bisa kembali normal.

(Baca juga: Pasokan Air 7.000 Pelanggan Palyja di Jaksel Masih Terganggu)

Untuk sementara, Palyja menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya yang berjumlah 22 unit untuk mengantisipasi keadaan darurat di rumah sakit, rumah ibadah, dan ke beberapa wilayah operasional.

"Palyja mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Para pelanggan dapat menghubungi call center Palyja di nomor 021 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut. Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, tujuh hari dalam seminggu atau melalui website www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952," ucap Lydia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com