Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita AKP Rosana tentang Suasana Mencekam Saat Gerebek Penyelundup 1 Ton Sabu

Kompas.com - 15/07/2017, 06:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - AKP Rosana Albertina Labobar, Polwan anggota Tim Satgas Merah Putih yang ikut serta menggagalkan upaya penyelundupan 1 ton sabu dari China di Anyer, menceritakan kisahnya saat terlibat dalam operasi yang digelar pada Kamis (13/7/2017) dinihari itu.

Salah satu yang diceritakannya adalah mengenai kondisi dermaga eks Hotel Mandalika di Jalan Anyer Raya, Serang, Banten.

Bangunan Hotel Mandalika diketahui sudah bertahun-tahun tidak digunakan. Kondisi itu membuat bangunan hotel beserta lingkungan sekitarnya sepi, termasuk di dermaganya sendiri.

Saat pengggerebekan Kamis 13 Juli lalu, Rosana menyebut kondisi area dermaga sangat gelap dan sepi. Dia bahkan mengaku sempat punya kekhawatiran akan menemui mahluk halus di lokasi tersebut.

"Gelapnya bayangin gelap gulita, enggak ada orang enggak ada apa. Kaget enggak tiba-tiba muncul apa. Kalau manusia sih gue enggak takut, kalau setan?" ujar Rosana saat ditemui di Mapolresta Depok, Jumat (14/7/2017).

(Baca juga: Cerita Polwan Tiarap Berjam-jam Mengintai Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China)

Perempuan yang akrab disapa Ocha ini menuturkan, kekhawatirannya itu bukan tanpa alasan. Karena sebelumnya dia sempat mendengar cerita-cerita mistis tentang dermaga eks Hotel Mandalika itu.

"Ada foto yang ada penampakan orang di belakangnya," ujar Ocha.

Menurut Ocha, dermaga eks Hotel Mandalika merupakan area tertutup yang dijaga oleh petugas keamanan. Namun tempat itu diketahui merupakan lokasi favorit para pemancing.

Ocha menyebutkan, biasanya petugas hanya memperbolehkan masuk orang yang membawa alat pancing.

(Baca juga: Kapolri Puji Anak Buahnya karena Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Ton)

Saat penggerebekan yang lalu, Ocha mengaku memang tidak membawa alat pancing. Namun kepada petugas yang berjaga, ia mengaku sedang ingin mencari pamannya. Ocha mengaku saat itu sengaja tidak mengaku dari kepolisian untuk mencegah kebocoran informasi.

"Saya bersikeras masuk. Dia (petugas) nanya ngapain masuk. Saya bilang kalau saya mau nyari om saya, dia pergi dari pagi, katanya dia mancing. Jadi saya mau nyari om saya," ujar Ocha menirukannya ucapannya saat itu ke petugas keamanan dermaga.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, Lin Ming Hui, pengendali sabu 1 ton asal China ke Indonesia, sempat hendak menabrak anggota polisi yang membekuknya.

"Yang bersangkutan membawa mobil, lalu hendak langsung menabrakkan mobilnya kepada anggota, hadap-hadapan," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/7/2017).

(Baca juga: Pengendali Sabu 1 Ton Sempat Ingin Tabrak Polisi dengan Mobilnya)

Nico menambahkan, anggotanya sudah memberikan tembakan peringatan kepada pria asal Taiwan tersebut. Namun, dia malah semakin menekan pedal gas mobilnya.

"Lalu yang bersangkutan akhirnya ditindak tegas dan luka-luka. Kami bawa ke rumah sakit namun meninggal di perjalanan," kata Nico.

Mobil yang dikendarai Lin sudah dibawa polisi ke Mapolda Metro Jaya. Mobil berjenis Toyota Innova warna silver tersebut dibawa untuk dijadikan barang bukti.

 

Kompas TV Polda Metro Jaya Sita 1 Ton Sabu, 4 WNA Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com