Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tawuran, Polres Jaksel Bubarkan Pelajar yang Nongkrong di Pinggir Jalan

Kompas.com - 17/07/2017, 13:56 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengimbau pelajar di wilayahnya tidak nongkrong di pinggir jalan atau di warung-warung. Selama ini, polisi kerap membubarkan pelajar yang nongkrong sepulang sekolah atau pada malam hari.

"Kami juga punya satu teori dari hal-hal ketidaktertiban, apabila kami biarkan itu bisa menimbulkan permasalahan yang lebih besar. Oleh sebab itu polisi akan menyalurkan, kami akan tindaklanjuti," kata Iwan, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2016).

(baca: Polres Depok Mulai Awasi Para Remaja yang Nongkrong di Pinggir Jalan)

Iwan menilai selama ini tidak ada manfaat yang didapat pelajar dari nongkrong di pinggir jalan atau di warung-warung. Dia mengatakan lebih baik pelajar menghabiskan waktu sepulang sekolah dengan kegiatan belajar bersama atau kembali ke rumah.

"Dibanding nongkrong di pinggir jalan, di mal-mal dan di pertokoan itu kan membuang waktu bagi mereka," ujar dia.

Menurut Iwan, pengawasan terhadap pelajar yang nongkrong di pinggir jalan bisa menurunkan angka kenakalan remaja. Misalnya peristiwa tawuran yang sering terjadi antara pelajar di Jakarta Selatan, kini dia sebut jumlahnya sudah berkurang.

"Sangat jauh sekali sudah turun (tawuran pelajar), bahkan kalau kami lihat cuma sekali dua kali saja tidak parah seperti yang lalu. Dan tidak melibatkan banyak pelajar. Sangat turun sudah bagus," kata Iwan.

(baca: Sandiaga: Tawuran Pelajar karena Ada Kegiatan yang Tidak Tersalurkan)

Ke depan, Polres Metro Jakarta Selatan akan menggelar program "Terkesima atau ternyata kesetiakawanan masih ada" dengan melakukan pengantaran bagi siswa SMAN 6 Jakarta dan sekitarnya tiap tanggal 17.

Selain itu, beberapa program penyuluhan dari polisi juga akan diberikan untuk pelajar SMA.

Kompas TV Ada Sekolah Gratis untuk Siswa Baru yang Gagal Seleksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com