BEKASI, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengimbau guru di semua sekolah mengawasi perilaku peserta didiknya agar terhindar menjadi pelaku atau korban bully. Penanganan bully di sekolah dinilai hanya bisa dilakukan dengan melibatkan pihak sekolah, peserta didik, dan keluarga.
“Kami sudah imbau kepada seluruh kepala sekolah, guru, juga pengurus OSIS agar sekolah terbebaskan dari bullying. Kami harapkan ada kerja sama yang baik," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, kepada Kompas.com, saat ditemui di Gedung Disdik Kota Bekasi, Senin (17/7/2017).
(baca: Tangani Kasus "Bully" Siswi SMP, Polisi Libatkan Psikolog)
Dia menjelaskan, pekan pertama masuk sekolah dapat dimanfaatkan pihak sekolah untuk membentuk karakter siswa agar tidak melakukan bully dan segera melapor jika menjadi korbannya.
"Kami sudah melakukan rapat dengan kepala sekolah, dengan guru, pembina OSIS, dan anggota OSIS. Jadi ada yang bertanggung jawab supaya siswa nyaman di lingkungan sekolah," kata Inay.
Menurut Inay, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai bullying di sekolah di Kota Bekasi.
Inay juga mengimbau agar masyarakat turut mengawasi perilaku pelajar yang teridikasi akan melakukan tawuran.
(baca: Mahasiwa Pem-"bully" Anak Berkebutuhan Khusus Terancam Sanksi)