Dari luar, bus minitrans didominasi warna oranye dan putih. Seperti metromini, kursi di dalam disusun dalam bentuk menghadap ke depan. Bus tersebut juga dilengkapi air conditioner (AC). Interior di dalam tidak jauh berbeda dengan bus-bus transjakarta pada umumnya.
Bus metromini yang ada saat ini tidak ber-AC. Kaca jendela bus metromini selalu dalam kondisi terbuka.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang telah mencoba menaiki keduanya mengatakan bahwa perbedaan dua angkutan itu begitu signifikan.
"Waduh, kayak bumi sama langit, tahu enggak. Jadi jauh banget ya, kayak (metromini) begini masa dipertahanin?" ujar Djarot.
Djarot berharap semua pemilik metromini bisa memanfaatkan sistem pembiayaan dari BNI Syariah dan bergabung dengan PT Transjakarta. Ada sekitar 1.500 bus sedang baik kopaja maupun metromini di Jakarta.
Jumlah kopaja yang sudah direvitalisasi sekitar 328 unit sedangkan jumlah metromini yang baru direvitalisasi ada 300 unit.
Bus minitrans baru akan beroperasi pada awal Agustus. Djarot berharap bus kopaja dan metromini benar-benar hilang dari Jakarta pada 2018.
"Saya berharap kaya begini paling tidak 2018 sudah habis, sudah hilang dengan sendirinya. Enggak usah diajak bertengkar, biar saja, pasti dia akan kalah bersaing (kalau tidak bergabung dengan Transjakarta)," kata Djarot.
Baca: Djarot Sebut Minitrans dan Metromini bagai Langit dan Bumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.