Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Dimitri Jadi Sorotan pada Kasus Putra Jeremy Thomas

Kompas.com - 19/07/2017, 13:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Artis peran Jeremy Thomas mengatakan, putranya yang kini jadi tersangka kasus narkoba, Axel Matthew Thomas (19), terkesan dijebak seseorang bernama Dimitri.

Dimitri disebut sebagai orang yang menawarkan obat penenang kepada Axel. Percakapan via pesan teks antara keduanya kemudian dijadikan bukti permulaan penyelidikan polisi terhadap jaringan pengedar narkoba yang diduga melibatkan orang di balik Dimitri.

Lihat: Pengakuan Putra Jeremy Thomas tentang Membeli Happy Five

"Yang melakukan penawaran terhadap Axel itu namanya Dimitri. Dia memang sering jual-jualan di online, mulai dari baju, bahkan menjurus ke benda-benda yang tidak patut untuk dijual. Mungkin salah satunya percakapan putra saya terekam di situ," kata Jeremy saat ditemui Kompas.com di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/7/2017) siang.

Jeremy menyebutkan, Dimitri bukan orang yang tidak dikenal. Keluarga Dimitri dan Axel sudah saling kenal sejak lama, sehingga Jeremy heran kenapa Dimitri bisa menyeret putranya masuk dalam kasus itu hingga kini ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba jenis happy five.

"Dimitri ini seperti teman keluarga kami dari kecil. Saya mengenal baik orangtuanya, makanya di sini sebuah keterkejutan bagi kami. Kok bisa dari chatting tersebut menuntut ke peristiwa seperti ini," kata Jeremy.

Dia mengatakan belum berkomunikasi dengan Dimitri maupun keluarganya untuk meminta penjelasan.

Ketika ditanya apakah polisi juga sudah memeriksa Dimitri, Jeremy mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Lihat juga: Enam Orang Ditahan Sebelum Polisi Tangkap Putra Jeremy Thomas

Saat ini, Jeremy hanya ingin fokus pada anaknya saja. Dia memastikan akan mendampingi Axel mengikuti proses hukum sampai tuntas. Dia mengatakan, kondisi Axel masih lemah sehingga butuh pendampingan dari pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com