Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Ditetapkan Tersangka, Ini Kata Jeremy Thomas

Kompas.com - 19/07/2017, 13:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Artis peran Jeremy Thomas menyatakan, ia akan menghargai proses hukum yang dijalani putranya, Axel Matthew Thomas (19).

Axel ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba oleh polisi atas dasar bukti permulaan berupa bukti transfer uang Rp 1,5 juta kepada bandar untuk memesan narkoba jenis happy five.

"Keputusan tersebut datang dari pihak kepolisian. Kami sebagai keluarga dan warga Indonesia yang baik, tidak lebih dan tidak kurang harus menghormati dan ikuti proses ini," kata Jeremy saat ditemui Kompas.com di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/7/2017) siang.

(Baca juga: Sosok Dimitri Jadi Sorotan pada Kasus Putra Jeremy Thomas)

Jeremy menemani Axel yang sejak Selasa (18/7/2017) malam menjalani proses pemeriksaan terkait kasus yang menimpanya.

Menurut Jeremy, polisi masih mendalami keterangan Axel dan hal lain yang berkaitan dengan bukti permulaan berupa tanda transfer uang kepada pihak yang disinyalir terlibat jaringan pengedar narkoba tersebut.

Saat memberi keterangan, kata Jeremy, Axel mengaku ditawari obat penenang oleh seseorang bernama Dimitri.

Axel lalu merespons tawaran tersebut yang kemudian bukti chat dengan Dimitri dijadikan bukti permulaan terhadap dugaan pemesanan narkoba.

"Axel dimintai keterangannya terhadap dugaan transfer dan chat-nya dia. Jadi, kami sepakat mengikuti dan menghargai proses hukum ini," ujar Jeremy.

(Baca juga: Polisi Tak Anggap Sah Hasil Tes Urine Putra Jeremy Thomas yang Negatif)

Axel masih berada di Polresta Bandara Soekarno-Hatta hingga Rabu siang. Rencananya, setelah ini, Axel dibawa ke Polda Metro Jaya untuk mengikuti proses pemeriksaan selanjutnya.

Jeremy menyampaikan, dia dan segenap keluarga akan terus mendampingi Axel melewati proses ini.

Kompas TV Jeremy Thomas akan Terus Dampingi Axel Pasca Jadi Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com