Polisi Tunggu Laporan Mahasiswa Korban "Bullying" di Gunadarma

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari pihak MF (19), mahasiswa korban bullying di Universitas Gunadarma.

"Belum ada laporan polisi, kami kan tunggu laporan," kata Herry di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/7/2017).

Herry mengatakan sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Universitas Gunadarma terkait kasus ini. Universitas Gunadarma disebut sudah memiliki tim investigasi yang menyelidiki ini.

"Hari ini sudah saya perintahkan Kasat Reskrim untuk koordinasi dengan pihak kampus," kata Herry.

Sebelumnya, keluarga MF menuntut ketegasan dari Universitas Gunadarma untuk menindak mahasiswanya yang merundung MF.

Baca: Orangtua MF Ancam Laporkan Pelaku Bullying ke Polisi

Orangtua MF mengancam akan melaporkan ke polisi kasus itu jika sanksi yang diberikan pihak kampus terhadap para pelaku dinilai tidak memuaskan.

"Jika tidak puas dengan putusan (kampus), Insya Allah kami akan melapor kepada pihak kepolisian," kata ayah MF, Mansur (67), saat ditemui di rumahnya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017).

Dari pemeriksaan internal kampus, ada tiga mahasiswa yang mengakui sebagai pelaku bullying terhadap MF. Ketiganya merupakan teman sekelas dan satu jurusan MF, masing-masing berinisial AA, PDP, dan YLL.

Bullying terhadap MF diketahui sudah berlangsung sejak hampir setahun terakhir, atau sejak dia mulai menempuh pendidikan di Universitas Gunadarma.

Baca: Universitas Gunadarma Dicurigai Tak Akan Beri Sanksi Pelaku Bullying

Ibunda MF, Elis Sukarsih (57), mengatakan, selama ini MF menutupi aksi bullying yang diterimanya dan tidak pernah menceritakan kepada keluarganya.

MF baru bercerita pada keluarga setelah video bullying yang dia alami viral di media sosial.