BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melakukan penyegelan terhadap pabrik PT Millenium Laundry karena telah mencemari Kali Bekasi dengan limbah.
"Sementara ini kami akan menyegel pabrik dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Mulai sekarang tidak boleh ada kegiatan operasional, tidak boleh beroperasi lagi," ujar Rahmat saat melakukan sidak ke PT Millenium Laundry di Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (20/7/2017).
Ia menjelaskan, hasil uji laboratorium yang diambil dari limbah PT Millenium Laundry, Cikiwul, yang sudah berjalan selama satu tahun ini terbukti mencemari Kali Bekasi. Pabrik tersebut merupakan jasa pencucian dan pelusuhan warna celana jeans baru sebelum dipasarkan. Aktivitas itu menghasilkan limbah cair yang langsung mengalir ke Kali Bekasi.
"Hari ini dikonfirmasi berdasarkan hasil laboratorium, uji bakunya ternyata diketemukan ada limbah yang di atas ambang batas, yaitu hexavalen dan cod, kebutuhan oksigen kimiawi yang tidak direkomendasikan dalam persoalan-persoalan baku," kata Rahmat.
Rahmat juga mengatakan pabrik PT Millenium Laundry tidak memiliki instrumen atau tempat pengolahan limbah padahal limbah yang dihasilkan berbahaya untuk kehidupan, bahkan dapat menyebabkan kanker. Air dari Kali Bekasi digunakan antara lain untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kemang Pratama dan PDAM Tirta Patriot.
Menurut Rahmat, selain tidak memiliki tempat pengolahan limbah, gedung pabrik itu juga melanggar garis badan sungai.
"Saya minta kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup berkoordinasi sejauh mana perijinannya. Karena saya temukan juga ternyata bangunannya juga di bibir sungai," kata dia.
Rahmat mencurigai, adanya oknum yang bermain melalui perijinan pabrik tersebut, atau bisa juga pabrik belum memiliki izin bangunannya. Sebab, datanya tidak ada di kelurahan dan kecamatan setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.