Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Digusur, Warga Kolong Tol Sedyatmo Minta Perlindungan Anies

Kompas.com - 20/07/2017, 14:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Walang yang bertempat tinggal di kolong Tol Sedyatmo, Jakarta Utara berharap gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menepati janji kampanye mereka. 

Seorang warga Kampung Walang, Mardi, mengatakan bahwa saat berkampanye di kawasan kolong tol itu, Anies berjanji tidak akan ada lagi penggusuran.

Sementara itu, saat ini Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan penertiban terhadap permukiman warga di kolong Tol Sedyatmo. Alasannya, Pemprov DKI akan membangun sodetan di kawasan itu

"Kalau pemimpin itu yang dipegang janjinya. Ya kami berharap Pak Anies tetap pada janjinya saat kampanye," ujar Mardi, Rabu (19/7/2017).

(Baca juga: Warga Kolong Tol Wiyoto Berharap Ada Dialog Sebelum Penertiban)

Ia mengatakan, hampir semua warga di kawasan itu merupakan relawan pendukung Anies-Sandiaga yang tergabung dalam relawan bernama "Abdi Rakyat".

Warga, kata Mardi, getol mendukung untuk memenangkan Anies-Sandiaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Mardi juga mengatakan, beberapa bulan yang lalu warga Kampung Walang sempat mendatangi kediaman Anies di Jakarta Selatan.

Di sana, warga menyampaikan keluhan mereka terkait rencana penertiban itu. Menurut Mardi, kepada warga, Anies mengatakan akan menyelesaikan masalah tersebut.

"Istilahnya kami datang meminta perlindungan-lah. Kata Pak Anies akan dirapatkan. Beberapa hari kemudian saya tanyakan ke koordinator wilayah (Abdi Rakyat). Kata mereka sudah di-backup, artinya enggak ada penggusuran," ujar Mardi.

Warga lainnya, Edy, mengatakan bahwa ia akan tetap menagih janji Anies. Edy yang telah tinggal di kawasan itu puluhan tahun tersebut mengatakan, ia akan tetap bertahan meski Pemprov DKI berusaha menertibkan tempat tinggalnya.

"Saya tetap akan tagih janji Pak Anies untuk tidak menggusur," ujar Edy. Berdasarkan catatan Kompas.com, pada Sabtu (29/10/2016) atau semasa kampanye Pilkada DKI Jakarta, Anies berkampanye di kolong Tol Sedyatmo.

(Baca juga: Pemprov DKI Akan Bangun Jembatan dari RPTRA Kalijodo ke Kolong Tol)

Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai relawan "Abdi Rakyat" mendeklarasikan diri untuk memenangkan Anies-Sandiaga ketika itu. 

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com