BEKASI, KOMPAS.com – Sebanyak 40 karyawan tidak bisa bekerja, Kamis (20/7/2017), karena perusahaannya, PT Millenium Laundry disegel.
Perusahaan yang berada di Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi itu disegel karena dianggap mencemari Kali Bekasi dengan limbah.
“Total semua karyawan (PT Millenium Laundry ) 40 orang, tetapi sekarang yang aktif cuma separuhnya karena sekarang masih sepi. Nanti kalau sudah netral baru separuhnya diaktifkan lagi,” ujar penanggung jawab pabrik, Muhidin (45).
(Baca juga: Pabrik di Bekasi yang Disegel Sudah Pernah Dapat Peringatan)
Menurut dia, pihak pabrik akan menyampaikan komplain kepada pemilik lahan pabrik yang disewa oleh PT Millenium Laundry.
Sebab, kata dia, tanggung jawab pengelolaan limbah ada di tangan pemilik lahan pabrik.
Namun, pemiliki lahan pabrik mengaku belum memiliki dana untuk membangun tempat pengolahan limbah pabrik.
Muhidin juga mengaku sudah mengingatkan pemilik lahan pabrik soal pengolahan limbah karena sudah mendapat teguran dari Dinas Lingkungan Kota Bekasi.
Adapun pabrik yang disegel ini menyediakan jasa mencuci dan pelusuhan celana jeans yang kemudian akan dikembalikan ke konveksi.
“Pabrik ini berdiri satu tahun yang lalu. Jadi di sini ada yang dilembutkan bahannya, diubah warna dan motif dari celana jeans,” kata Muhidin.
Dalam satu hari, PT Millenium Laundry dapat menyelesaikan pencucian dan pelusuhan celana jeans sebanyak 2.000 potong. Untuk sekali mencuci, pabrik ini membutuhkan 100 liter air untuk 150 potong celana.
(Baca juga: Wali Kota Bekasi Segel Pabrik yang Limbahnya Cemari Kali Bekasi)
Muhidin juga menyampaikan, sejak Dinas LH melakukan sidak pada Selasa (18/7/2017), pengelola pabrik telah memberhentikan produksi.
Kegiatan pabrik kini tinggal mengeringkan bahan (celana jeans) yang basah. Sebab, kata dia, jika tidak kering, celana jeans akan berjamur dan mudah rapuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.