Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejar Sindikat Penyelundup Satu Ton Sabu di Anyer

Kompas.com - 20/07/2017, 17:54 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih menelusuri sindikat yang menyelundupkan satu ton sabu ke Indonesia menggunakan jalur laut melalui Anyer, Banten.

Sementara ini, polisi baru menangkan empat transporter dan lima anak buah kapal (ABK) pengantar sabu tersebut. Adapun pemiliknya, masih dalam pengejaran.

"Sementara nakhoda sudah memberi keterangan ya, nanti kami periksa," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, Kamis (20/7/2017).

Nico menduga bos sindikat yang menyuplai sabu ini adalah pemain besar yang memiliki jaringan di beberapa negara. Pasalnya, kapal Wanderlust pembawa satu ton sabu itu berlayar dari Taiwan dan negara-negara Asia Tenggara sebelum menurunkan muatannya di Indonesia.

"Ini bandarnya sudah kelas dunia. Keuangannya banyak, pasar di kita tinggi. Itu hal yang menarik untuk bandar. Dalam perhitungan kami orang ini punya modal yang cukup besar," ujarnya.

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat dari para tersangka tidak saling mengenal. Perintah mengirim barang, ke mana harus berlayar, hanya disampaikan sepotong-sepotong ke kurir dan awak kapal.

Perintah-perintah singkat dan tidak terdeteksi ini lah yang cukup menyulitkan polisi membongkar sindikat ini.

"Mereka pakai sel terputus. Antara pemilik barang dengan pengangkut dengan penerima yang mengendalikan ada di luar. Jadi satu sama lain tidak mengenal," ujarnya.

Baca: Foto-foto Kapal Wanderlust yang Diduga Bawa 1 Ton Sabu dari China

Informasi soal penyelundupan satu ton sabu ini pertama diterima dari Kepolisian Taiwan pada 4 Juni 2017.

Sejak itu, mereka melakukan penyelidikan hingga Kamis (13/7/2017) pukul 04.00 pagi di Hotel Mandalika, Serang, Banten, satu ton sabu yang dikemas dengan kotak teh Cina dan diangkut dengan perahu karet, diamankan beserta empat warga Taiwan.

Satu di antaranya melawan sehingga ditembak dan meninggal. Polisi kemudian menelusuri sabu itu diantar menggunakan kapal Wanderlust berbendera Sierra Leone.

Pihak Bea Cukai yang menerima informasi ini kemudian mengamankan Wanderlust yang tengah berlabuh di perairan jalur Mumbing-Mampor, Pulau Bintang, Kepulauan Riau. Lima awak kapal yang juga berkewarganegaraan Taiwan dibekuk.

Baca: Begini Cara Pelaku Membawa 1 Ton Sabu

Kompas TV Kapolri Gelar Konferensi Pers Pengungkapan Sabu 1 Ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com