Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Urai Kesemrawutan Kota Tua di Malam Hari

Kompas.com - 21/07/2017, 09:03 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kota Tua menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Jakarta Barat. Sebagian kawasan yang sering dijuluki Jakarta Lama ini terletak di Kecamatan Taman Sari dan sebagian lainnya di Kecamatan Tambora.

Menurut sejarah, pada abad ke-16 kawasan itu sangat ramai dan dianggap sebagai salah satu pusat perdagangan di Asia karena lokasinya yang strategis dan punya sumber daya melimpah. Hingga saat ini keramaian di kawasan Kota Tua seolah tak pernah pudar.

Namun kini, kesemrawutan di kawasan di mana terdapat Stasiun Jakarta Kota, Pasar Pagi Asemka hingga deretan pertokoan pun menjadi pemandangan sehari-hari.

Tim gabungan dari Kecamatan Tambora yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan Tokoh Masyarakat Kelurahan Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat mengurai kesemrawutan kawasan tersebut pada Kamis (20/7/2017) malam.

Parkir liar

Jalan Kalibesar Barat, Roa Malaka, Tambora merupakan kawasan pertama yang dikunjungi tim gabungan. Di kawasan tersebut terlihat sejumlah angkot warna merah terparkir hingga bahu jalan. Petugas Dishub melakukan penilangan terhadap delapan unit angkot yang tak tertib aturan tersebut.

"Memang sudah banyak laporan warga tentang parkir liar ini. Ini kan mengganggu lalu lintas juga, soalnya angkot-angkot parkirnya sampai memakan badan jalan," ujar Lurah Roa Malaka, Simon Arfandi, Kamis malam.

Perjalanan dilanjutkan menyusuri Jalan Cengkeh hingga Jalan Petokangan atau yang sering disebut sebagai kawasan Pasar Pagi. Di area tersebut sejumlah mobil box ekspedisi diparkir di depan pertokoan secara melintang sehingga menutupi sebagian badan jalan.

Petugas Dishub melakukan operasi cabut pentil (OCP) pada 25 unit mobil yang terdiri dari mobil box ekspedisi dan mobil pribadi yang diparkirkan di sepanjang jalur pedestrian.

PMKS

Dalam operasi itu diamankan sejumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di sepanjang Jalan Kalibesar, Jalan Kopi, Jalan Pintu Kecil hingga Jalan Petokangan. Petugas juga melakukan imbauan kepada sejumlah warga yang masih "berkeliaran" di malam hari.

"Sudah malam, hujan, lebih baik di dalam rumah, jangan keliaran begini. Bahaya juga untuk keselamatan," ujar Kasatpol PP Kecamatan Tambora, Ivand Adilyan Anugrah.

Petugas gabungan mengamankan warga yang kedapatan tak memiliki kartu identitas, membangun lapak-lapak untuk tinggal hingga penderita ganggun mental yang berkeliaran di sekitar kawasan tersebut. -

Jika pada siang hari bagian bawah jembatan layang di kawasan Asemka digunakan para pedagang untuk menjajakan berbagai suvenir dan benda-benda lain khas Pasar Pagi Asemka, pemandangan berbeda tampak di malam hari. Pada malam hari, kawasan tersebut digunakan sejumlah tukang ojek sepeda untuk beristirahat dan memarkirkan sepedanya.

"Bangun, tidurnya di rumah aja Pak. Kalau di sini enggak boleh," ujar petugas sambil membangunkan para tukang ojek sepeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com