Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Polsek Serang Baru Babak Belur Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 22/07/2017, 17:02 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota Polsek Serang Baru, diserang orang tak dikenal pada Sabtu (22/7/2017) dini hari tadi di Gapura Perumahan Cilangkara Indah, Kampung Cibenda, Desa Sirnajaya, Serang Baru Kabupaten Bekasi.

Kedua anggota itu bernama Bripka Wirya dan Brigadir Hendra Prasetyo. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, akibat kejadian itu Wirya mengalami luka sobek di kepala depan dengan panjang luka sekitar 5 cm  sehingga ia mendapat 16 belas jahitan. Sedangkan Hendra mengalami luka di kepala bagian depan sebelah kiri dan kanannya.

"Pelakunya masih kita selidiki," ujar Argo kepada Kompas.com, Sabtu.

Argo menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu keduanya mendapat laporan bahwa ada keributan di sebuah kafe di kawasan Cilangkara, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

"Pemilik kafe menelpon anggota dan mengatakan ada keributan di kafenya," ucap dia.

Baca: Markas Polres Bengkayang Diserang Penambang Bersenjata

Mendapat laporan tersebut, Wirya, Hendra dan Brigadir Eko mendatangi kafe tersebut. Tak berselang lama, tiba-tiba sekelompok orang yang berjumlah 18 orang datang ke kafe tersebut dan langsung menyerang Wirya dan Hendra.

Adapun Eko saat itu sedang ke toilet. Mendengar adanya keributan, Eko keluar dari toilet. Namun, saat itu para pelaku sudah melarikan diri dengan berboncengan menggunakan sembilan sepeda motor.

Eko langsung membawa Wirya dan Hendra ke RS Medirossa Cibarusah untuk mendapatkan perawatan.

"Kami masih memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut," kata Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com