JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas yang berjaga di Halte Transjakarta Pesakih, Jakarta Barat mengeluhkan kerusakan palang mesin tap in/tap out yang telah tak berfungsi selama lima bulan.
Akibat kerusakan tersebut, penjaga halte harus senantiasa berada di samping mesin tap untuk memastikan para pengguna transjakarta melakukan pembayaran.
"Jadi agak repot kalau penumpangnya banyak dan ada yang mau isi saldo kartunya, nanti kalau ditinggal (mesin tap) ada yang masuk aja tanpa nge-tap," ujar petugas tersebut saat ditemui Kompas.com, Jumat (21/7/2017).
Sementara itu, mesin tapping lainnya juga tidak berfungsi meski masih ada palang yang terpasang.
Menanggapi hal tersebut, Asisten Humas PT Transjakarta, Wibowo mengatakan, kerusakan fasilitas halte selama lima bulan tersebut seharusnya tidak terjadi jika petugas secara aktif melaporkan setiap kendala yang ada.
Baca: Sebanyak 580 Halte di Jakarta Rusak, Bina Marga Rencanakan Perbaikan
"Seharusnya petugas bikin laporan. Namun laporan ini sudah kami tindak lanjuti dan akan segera diperbaiki," ujar Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/7/2017).
Menurutnya, saat ini telah tersedia grup dalam aplikasi pesan singkat WhatsApp untuk para petugas transjakarta.
Ia mengatakan, grup ini dibuat sebagai upaya membangun koordinasi apabila ditemukan berbagai kendala dalam pelayanan masyarakat di lapangan.
"Kalau ada kendala di lapangan cukup melaporkan. Sekarang berkoordinasi mudah dengan ada grup untuk pelaporan," tutupnya.
Baca: Pemprov DKI Ingin Pemeliharaan Halte dan JPO Ditangani Ahli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.