Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat TNI Amankan Pembakar Lahan di Aceh Barat

Kompas.com - 23/07/2017, 21:22 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Aparat Kodim 0105 Kabupaten Aceh Barat menangkap seorang yang diduga membakar lahan kebun sawit di Duson Ujong Beurasok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Dari tangan pelaku, aparat keamanan menyita sejumlah alat bukti berupa dua buah ban bekas, minyak solar, oli, dan satu unit mesin chainsaw.

"Saat terjadi kebakaran lahan, tersangka sedang berada di lokasi membersihkan lahan," kata Danramil Johan Pahlan, Kodim 0105 Kabupaten Aceh Barat, Kapten Sudarsono kepada wartawan, Minggu (23/7/2017).

Menurut Sudarsono, kebakaran lahan kebun karet yang telah ditebang dan kering itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat anggota TNI tiba di lokasi kejadian, api terus membesar dan menjalar hingga mendekati rumah penduduk. Aparat TNI hanya memadamkan api seadanya dengan cara manual.

"Setelah dilakukan upaya pemadaman secara manual tidak berhasil kemudian langsung menghubungi BPBD untuk menurunkan damkar (pemadam kebakaran)," katanya.

Pada saat itu, anggota Kodim 0105 melihat Iwn yang sedang membersihkan lahan dengan cara memotong batang karet yang telah ditebang menggunakan gergaji mesin. Bersamanya juga ditemukan dua ban sepeda motor bekas, minyak solar, dan oli.

Sudarsono menyebutkan, kebun yang terbakar itu milik Amr, seorang PNS yang bertugas di Aceh Jaya.

Setelah dihubungi, pemilik lahan mengatakan dugaannya bahwa yang bakar lahan itu adalah Iwn, pekerja untuk membersihkan kebunnya itu.

Adapun Iwn yang diamankan anggota Kodim mengaku tidak mengetahui kebakaran kebun itu. Ia berdalih bahwa lahan sudah terbakar saat ia tiba di lokasi tersebut..

"Bukan saya yang bakar karena tadi saat saya tiba kelokasi dari lahan sudah duluan terbakar dan mengeluarkan asap," ujarnya.

Iwn mengaku sudah bekerja di kebun karet seluas 2 hektar itu sejak awal Ramadhan lalu. Ia dipekerjakan sejak penebangan batang karet hingga melakukan pembersihan untuk penanaman kembali.

Saat ini Iwn dan barang bukti diserahkan ke Polsek Johan Pahlawan untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com