JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, bajaj roda empat yang saat ini diuji coba di beberapa titik di Jakarta belum menggunakan bahan bakar gas (BBG). Menurut Sigit, bajaj roda empat tersebut masih menggunakan bensin.
"Unitnya masih gunakan bahan bakar bensin sehingga sifatnya masih diujicobakan," ujar Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (24/7/2017).
Sigit menuturkan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta nantinya meminta semua bajaj roda empat menggunakan BBG saat resmi beroperasi. Sebab, bajaj roda empat juga merupakan angkutan lingkungan (angling).
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Bajaj Qute terlihat di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba.
"Kami
concern terhadap permasalahan aspek lingkungan karena memang angling kami minta semua menggunakan BBG," kata dia.
Oleh karena itu, Sigit menyebut Dishub DKI meminta spesifikasi bajaj roda empat diganti agar menggunakan bahan bakar gas.
"Kami juga sudah minta produsen untuk mengubah speknya untuk bahan bakar gas," ucap Sigit.
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Bajaj Qute melintas di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba.
Saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba. Uji coba dilakukan selama tiga bulan mulai 19 Juli 2017.
Bajaj roda empat tersebut sudah bisa mengangkut penumpang meskipun baru diuji coba.
Sebab, uji coba dilakukan untuk mengecek daya angkut serta menguji kehandalan mesin dan daya tahan bajaj roda empat itu. Sigit menyebut bajaj roda empat memiliki kapasitas untuk mengangkut empat orang, termasuk sopir.
(baca: Bajaj Roda Empat Bisa Angkut Penumpang Selama Uji Coba)
Kompas TV Ukurannya yang kecil dan bermesin mudah bermanuver di gang-gang ibu kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.