Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2017, 19:55 WIB
|
EditorIcha Rastika

BEKASI, KOMPAS.com – Pembangunan Stasiun Bekasi Timur ditargetkan selesai pada akhir 2017. Saat ini, pembangunan Stasiun Bekasi Timur dalam tahap penyelesaian. 

"Mungkin progresnya sekitar 90 persen, tetapi itu untuk building (gedung) ya karena kita itu section building. Kita sendiri dikasih target sampai Agustus,” ujar Supervisor Pembangunan Stasiun Bekasi Timur, Ferry Cristasana, saat ditemui di Stasiun Bekasi Timur, Selasa (25/7/2017).

(Baca juga: KRL Rute ke Cikarang Segera Diuji Coba)

Stasiun Bekasi Timur merupakan stasiun baru yang dibangun di antara Stasiun Bekasi dan Tambun. Stasiun ini masuk dalam lintasan kereta rel listrik (KRL) Bekasi-Cikarang.

Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Humas Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice Hutajulu mengatakan, ada rencana dilakukan uji coba di lintasan KRL Bekasi-Cikarang.

Namun, ia belum dapat memastikan kapan uji coba itu dilakukan. Joice juga menyampaikan, Stasiun Bekasi Timur nantinya hanya digunakan untuk pemberhentian KRL.

Dengan demikian, nantinya kereta rel diesel (KRD) tidak dapat berhenti di Stasiun Bekasi Timur.

(Baca juga: KRL Commuter Line Ditargetkan Beroperasi hingga Cikarang dan Rangkasbitung pada 2016)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tawuran Pecah Dini Hari di Pasar Cakung, Pelaku Kocar-kacir Saat Polisi Datang

Tawuran Pecah Dini Hari di Pasar Cakung, Pelaku Kocar-kacir Saat Polisi Datang

Megapolitan
Jelang Idul Adha 2023, Dinas KPKP DKI Waspadai 3 Penyakit Hewan Kurban

Jelang Idul Adha 2023, Dinas KPKP DKI Waspadai 3 Penyakit Hewan Kurban

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Jalan Medan Merdeka Barat

Ada Demo di Patung Kuda, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Jalan Medan Merdeka Barat

Megapolitan
Ada Demo di Depan Gedung DPR, Polisi Alihkan Kendaraan ke Jalur Bus Transjakarta

Ada Demo di Depan Gedung DPR, Polisi Alihkan Kendaraan ke Jalur Bus Transjakarta

Megapolitan
Panjat Pagar Rumah, Pencuri Ambil Laptop dan Perhiasan di Aren Jaya Bekasi

Panjat Pagar Rumah, Pencuri Ambil Laptop dan Perhiasan di Aren Jaya Bekasi

Megapolitan
Lokasi Vaksin Booster di Jakarta dan Sekitarnya Tanggal 5-11 Juni 2023

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta dan Sekitarnya Tanggal 5-11 Juni 2023

Megapolitan
Menanti Aturan Tegas bagi Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta

Menanti Aturan Tegas bagi Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta

Megapolitan
Ada Demo di Gedung DPR dan Patung Kuda Hari Ini, Polisi Siagakan 2.432 Personel

Ada Demo di Gedung DPR dan Patung Kuda Hari Ini, Polisi Siagakan 2.432 Personel

Megapolitan
Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Megapolitan
Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Megapolitan
Tak Ada SMP di Dua Wilayah Jakbar, Pemkot Bakal Bangun Gedung Baru Berkonsep 'Go Green'

Tak Ada SMP di Dua Wilayah Jakbar, Pemkot Bakal Bangun Gedung Baru Berkonsep "Go Green"

Megapolitan
Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki

Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki

Megapolitan
Data IQAir: Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Data IQAir: Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Megapolitan
Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Megapolitan
Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang 'Dadah-dadah' ke Saya

Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang "Dadah-dadah" ke Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com