Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bakar Diri di Cengkareng Diduga karena Masalah Percintaan

Kompas.com - 26/07/2017, 15:29 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad korban yang ditemukan terbakar di sebuah tempat pembuangan sampah liar di Cengkareng Barat, Jakarta Barat pada Selasa (25/7/2017) lalu ternyata bukanlah jasad bocah berusia belasan tahun seperti yang sempat dikabarkan polisi.

Hal ini mulanya diungkapkan oleh seorang warga di RT 06 RW 10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat bernama Muhaya (65). Ia mengungkapkan, pria yang tewas tersebut merupakan adik kandung dari menantunya yang bernama Tono (36).

"Yang terbakar itu si Mamid (Selanjutnya diketahui bernama Abdul Hamid, 37) adiknya Tono. Dia baru dua kali dateng ke sini, saya juga enggak hafal betul mukanya," ujarnya ketika ditemui di sebuah rumah panggung yang merupakan tempat tinggal Menantu dan anaknya, Yana (35).

Muhaya mengatakan, saat itu anak dan menantu beserta keluarga korban yang lain tengah berada di RS Polri Kramatjati untuk mengambil jenazah korban.

"Tadi mereka pergi jam 06.00 WIB untuk mengambil jenazah si Mamid. Enggak dianter polisi kok perginya," sebutnya.

Beberapa saat kemudian Tono tiba di gang rumahnya dan membenarkan kabar tersebut.

"Iya itu adik saya, Mamid. Bapak saya tadi udah cek juga. Matanya Sipit, bibirnya tebel. Kami sudah ke Polres Jakarta Barat juga, baru mengurus surat pengambilan jenazah," ujar kakak kandung korban bernama Tono saat ditemui di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Rabu.

Dari polisi, Tono mendapatkan KTP korban yang menunjukkan jenazah tersebut betul-betul adik kandungnya.

"Sekarang saya mau menyiapkan pemakamannya. Ayah saya sudah di RS Polri sekarang ini, datang tadi pagi dari Subang," tuturnya.

Baca: Warga Dengar Teriakan Sebelum Menemukan Mayat Terbakar di Cengkareng

Sempat dilaporkan hilang

Sebelumnya, pada Selasa (25/7/2017) malam, Yana dan Tono sempat menemui polisi yang berada di sekitar TKP untuk memberitahukan dugaan hilangnya salah satu saudaranya.

Dugaannya tersebut muncul ketika sepasang suami istri ini melihat wajah korban terbakar yang mirip dengan wajah adik kandung Tono.

Saat itu Toni menduga, masalah percintaan antara adik kandung dan sang istri menjadi penyebab korban nekat membakar diri.

Seperti diketahui, mayat seorang laki-laki ditemukan di tanah kosong tempat pembuangan sampah di belakang SDN 013 Jalan Jaya 25 RT 02 RW 10 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Purnomo, menuturkan mayat yang ditemukan tanpa identitas tersebut adalah seorang bocah di perkirakan berumur 16 tahun.

Baca juga: Mayat yang Terbakar di Cengkareng Ditemukan di Dekat Makam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com