JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek menargetkan seluruh kereta rel listrik (KRL) commuter line relasi Tangerang-Duri sudah terdiri dari 10 rangkaian kereta pada akhir 2017.
Kereta 10 rangkaian akan beroperasi menggantikan KRL 8 rangkaian di jalur tersebut.
"Targetnya tahun ini semuanya diganti yang 10 rangkaian," kata VP Communication PT KCJ Eva Chairunisa, saat dihubungi, Rabu (26/7/2017).
Menurut Eva, perpanjangan rangkaian KRL di relasi Tangerang-Duri dilakukan menyusul dikuranginya jumlah perjalanan KRL sehubungan dengan akan segera beroperasinya kereta menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta.
"Kami akan terus berupaya menambah daya angkut tanpa menambah perjalanan. Salah satunya dengan memperpanjang rangkaian," ujar Eva.
(baca: KRL Rute ke Cikarang Segera Diuji Coba)
Mulai 1 April 2017, ada 17 perjalanan KRL relasi Tangerang-Duri yang dikurangi. Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017, jumlah perjalanan per hari untuk relasi Tangerang-Duri yang sebelumnya 93 perjalanan diubah menjadi 78 perjalanan.
Pengurangan slot dilakukan untuk memberi ruang bagi persiapan beroperasinya Kereta Bandara sesuai ketetapan pada Gapeka 2017.
Sebagian besar jalur yang dilewati Kereta Bandara adalah jalur eksisting KRL, sebagian di antaranya jalur untuk KRL relasi Tangerang-Duri.
Pengoperasiannya dimulai dari Stasiun Manggarai melintas Stasiun Sudirman-Tanah Abang-Duri-Poris-Batu Ceper.
Kereta Bandara akan mulai melintasi jalur yang terpisah dari jalur KRL ketika sudah masuk di Stasiun Poris menuju Batu Ceper hingga akhirnya sampai di Stasiun Bandara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.