Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Loloskan Pengendara Kawasaki Ninja 250 FI di JLNT Casablanca

Kompas.com - 27/07/2017, 16:31 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar luas di media sosial video polisi lalu lintas sedang melakukan razia kepada pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca.

Video itu berasal dari laporan langsung (live) wartawan Kompas.com, Ridwan Aji Pitoko, melalui Facebook Live. Tautan video tersebut di Facebook bisa dicek di sini. Video kemudian menyebar ke berbagai platform media sosial. 

Dalam video berdurasi sekitar 18 menit, di menit ke 10.38 nampak sejumlah polantas yang sedang merazia meloloskan seorang pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke JLNT.

Padahal, petugas sudah mengepung pengendara itu dan si pengendara sudah memperlambat laju kendaraannya.

Dari video yang diambil pada Rabu (26/7/2017) sore itu, pengendara yang nekat menerobos JLNT mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 FI berwarna putih motif merah.

Si pengendara mengenakan jaket hitam, celana cokelat dan helm berwarna biru. Sebelum mendekat ke arah petugas si pengendara sempat memberikan sinyal kepada petugas dengan lampu dim-nya.

Setelah pengendara itu memberi sinyal, para petugas tak jadi menghampiri dan akhirnya meloloskannya.

Saat Kompas.com mengonfirmasi kepada petugas yang sedang melakukan razia itu, salah satu anggota beralasan kendaraan tersebut tak diberhentikan lantaran sedang berkecepatan tinggi.

Baca: Polisi Akan Tilang Semua Pelanggar di JLNT Casablanca

Video Kompas.com itu kemudian diunggah ulang di akun Instagram @infia_fact dan menjadi potongan 24 detik. Video itu kemudian mendapat komentar beragam dari para netizen. Salah satunya dari akun Instagram @jonathanmp94. Dia berpendapat bahwa motor itu tidak ditilang lantaran memberi kode dengan lampunya.

"Itu pake kode, perhatiin lampu motornya.. Biasanya yang tau kode begitu orang tertentu.. Mangkanya dikasih lewat.. Yahh tetap aja sayang kalau dikasih lewat gitu aja..," tulis akun Instagram @jonathanmp94.

Komentar lain dikeluarkan oleh akun Instagram @egaramanda. Menurut dia, pengendara motor tersebut merupakan anggota polisi atau TNI.

"Mungkin dia tentara, mungkin dia anggota/keluarga anggota. Lagu lama. Ini yang ke up di medsos. Belum yang ga ke up di medsos. Mau sampai kapan pakpol cupu begini? Tuh masyarakat makin ga percaya sama kalian," tulisnya.

Baca: Takut Ditilang, Puluhan Pengendara Motor Putar Balik di JLNT Casablanca

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba menghubungi pihak Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengonfirmasi peristiwa tersebut. Namun, belum ada respons dari pihak terkait.

Berikut ini video lengkap tersebut yang diambil wartawan Kompas.com dan sudah diunggah di platform Youtube, perhatikan mulai menit 10.33.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com