JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemberian empat potongan batu Tembok Berlin untuk Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo belum diketahui oleh pengelola setempat.
Ashari, pengelola RPTRA dan RTH Kalijodo di bawah naungan Suku Dinas Pemberdayaan Perkembangan Anak Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP), mengaku belum mendapatkan informasi perihal pemasangan potongan batu tersebut.
"Sampai saat ini belum ada omongan sih. Saya malah baru tau ini," ujar Ashari saat ditemui Kompas.com di kantor pengelola RPTRA Kalijodo, Jumat (28/7/2017).
Mengenai perencanaan penempatan dan proses pemasangan potongan batu Tembok Berlin yang diperkirakan seharga Rp 62,3 miliar tersebut, Ashari belum bisa banyak berkomentar.
"Mungkin itu wacana dari beliau (Djarot), tapi sampai saat ini belum ada rencana apa-apa. Bentuk batunya seperti apa saja, saya enggak tahu," ujar Ashari.
Baca: Djarot: Ada yang Akan Sumbang Batu dari Tembok Berlin untuk Kalijodo
Sebelumnya, pada Kamis (27/7/2017) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebutkan akan ada pemberian batu yang berasal dari Tembok Berlin, Jerman, oleh seorang seniman.
Batu itu dikhususkan untuk RPTRA dan RTH Kalijodo. Batu penanda perdamaian tersebut rencananya akan diberikan 5 Oktober 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.