Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Pembobol ATM

Kompas.com - 28/07/2017, 19:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pembobol mesin ATM ditembak polisi saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Gunung Putri, Bogor, Kamis (27/7/2017).

Menurut pihak kepolisian, pencuri bernama Indra Winata (28) itu terpaksa ditembak di kakinya karena berupaya melarikan diri.

Indra ditangkap bersama seorang temannya bernama Adison (21). Betis Indra tampak diperban saat ditemui di Mapolresta Depok, Jumat (28/7/2017). Ia tampak berjalan pincang. Wajahnya pun terlihat meringis menahan sakit.

(Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Bermodus Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi)

Menurut Wakapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Faizal Ramadhani, Indra dan Adison merupakan anggota komplotan pencuri uang di mesin ATM.

Kelompok ini sudah beberapa kali melancarkan aksinya di wilayah Depok dan Bogor. Komplotan ini terakhir kali beraksi di sebuah mesin ATM di Kompleks Pelni, Sukmajaya, Depok, Sabtu (15/7/2017).

"Pelaku total ada enam orang. Yang baru ditangkap dua orang dan satu kita lumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan saat ditangkap," kata Faizal.

Dari aksi terakhir yang dilakukan, kata Faizal, komplotan pencuri itu menggondol uang Rp 120 juta. Uang itu kemudian dibagi-bagikan ke semua anggota komplotan.

Menurut Faizal, polisi masih memburu empat anggota komplotan lainnya yang kini masih buron.

“Pelaku mempunyai masing-masing peran dalam setiap aksi kejahatan. Untuk kedua pelaku yang ditangkap berperan sebagai pengawas," ucap Faizal.

(Baca juga: Pencuri ATM dengan Modus Pura-pura Menolong Diringkus di Depok)

Adapun Indra dan anggota komplotannya terancam dijerat Pasal 362 dan atau 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan serta Pasal 5 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancaman hukumannya, di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com