JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengaku senang dengan rampungnya pembangunan Simpang Susun Semanggi.
Apalagi, ada sisa anggaran pembangunan yang digunakan untuk mempercantik trotoar di kawasan itu. Sandiaga mengaku akan menggunakan trotoar itu untuk berlari.
"Saya juga senang karena katanya biayanya bisa ditekan di bawah Rp 500 miliar sehingga ada tambahan bangun pedestrian karena saya mau lewat sana karena mau lari ke Balai Kota seminggu sekali," kata Sandiaga ditemui di Condet, Jakarta Timur, Sabtu (29/7/2017).
(Baca juga: Sandiaga: Selamat Buat Pak Ahok yang Menggagas Simpang Susun Semanggi)
Sandiaga sebelumnya berjanji, setelah resmi berkantor di Balai Kota DKI Jakarta, ia akan berlari sepekan sekali dari rumahnya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan ke Balai Kota.
Selain itu, Sandiaga berharap kemacetan di kawasan Semanggi yang sering dihadapinya dapat berkurang dengan adanya Simpang Susun Semanggi.
"Saya harapkan itu bisa mengurai kemacetan di khususnya wilayah Semanggi, saya sering banget lewat di sana soalnya," ujar Sandiaga.
(Baca juga: Pencahayaan Simpang Susun Semanggi Gunakan Aplikasi Berbasis Web)
Adapun Simpang Susun Semanggi diuji coba untuk umum pada Jumat (28/7/2017). Simpang susun senilai Rp 360 miliar ini didanai dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company. Presiden Joko Widodo akan meresmikannya pada 17 Agustus 2017.